Kepentingan dan Peristiwa Besar Dhu al-Qidah
Oase.id - Dul al-Qidah, juga dikenal sebagai Zulqida, adalah bulan ke-11 dalam kalender Islam. Ini adalah salah satu dari empat bulan suci dalam Islam yang melarang perang.
Kalender Islam dikenal sebagai Kalender Lunar, dan bulan-bulan dimulai ketika bulan sabit pertama terlihat. Tahun kalender lunar Islam lebih pendek 11 atau 12 hari dibandingkan tahun tropis, Dhu Al-Qidah bergerak sepanjang musim.
Tanggal dan Acara Penting Dhu al-Qidah
Dhu al-Qidah ke-1: Perjanjian Hudaybiyyah.
Dhu al-Qidah ke-8 : Haji diwajibkan bagi umat Islam (minimal sekali seumur hidup).
Tanggal 11 Dhu al-Qidah : Lahirnya Ali al-Ridha.
Dhu al-Qidah ke-18 : Peristiwa Ghadir Khum (10 H.)
Tanggal 25 Dhu al-Qidah : Kelahiran Ibrahim (AS) dan Isa (AS), juga dikenal sebagai Yesus.
Tanggal 25 Dhu al-Qidah : Hari dimana bumi diletakkan di bawah Ka'bah.
Sebutan lainnya termasuk;
5 H: Umat Islam berperang dalam Pertempuran Parit.
6 H: Ikrar Pohon.
7 H: Umrah Pertama dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW bersama para sahabatnya.
Semua informasi dalam artikel ini dikutip dari Sahih Muslim.
Ada empat bulan paling suci dalam Islam. Muharram, Rajab, Dzul Hijjah dan Dzul Qidah. Dzul Qidah adalah bulan di mana umat Islam mulai mempersiapkan ibadah haji yang akan dilaksanakan pada bulan berikutnya.
Pentingnya Dzul Qidah dapat dipahami dari sejarahnya. Pada bulan yang sama ditandatanganinya Perjanjian Hudaybiyyah. Perjanjian ini menyebabkan perluasan Islam. Perjanjian tersebut merupakan kontrak perdamaian yang ditandatangani antara umat Islam dan Quraisy selama 10 tahun.
Terlebih lagi, pada bulan yang sama diwajibkannya haji bagi umat Islam. Hal ini tertuang dalam Hajjah tul Wida (Haji Perpisahan). Siapa pun yang mampu secara finansial dan fisik harus menunaikan ibadah haji setidaknya sekali seumur hidup.
Pentingnya bulan ini dapat dijelaskan dengan fakta bahwa Ali bin Abi Thalib (R.A.), pejuang pemberani, lahir di bulan ini. Ada dua Nabi lainnya yang lahir di bulan suci ini. Mereka adalah Nabi Ibrahim dan Nabi Isa.
Pada bulan yang sama umrah pertama dilakukan oleh umat Islam di bawah kepemimpinan Nabi Suci (shallallahu alaihi wa sallam).
Telah diinstruksikan dalam Al-Quran bahwa perang dan peperangan dilarang keras di bulan suci ini. Sebab, bulan ini diikuti oleh Dzulhijjah.
Umat Islam bisa menjaga kesucian bulan ini dengan tidak menimbulkan kerugian bagi siapa pun. Mereka dapat menjalankan puasa Sunnah dan membaca lebih banyak Al-Quran bulan ini untuk mendapatkan pahala.
Mengapa Dzul Qaidah Disebut Bulan Suci?
Bulan ini sakral karena menandakan dimulainya musim haji. Sebab, bulan ini disusul Dzulhijjah saat menunaikan ibadah haji.
Apa nama lain Dzul Qaidah?
Dhul Qaidah juga dikenal sebagai Master of Truces.
Apa hari-hari putih Dzul Qaidah?
Tanggal 13, 14, dan 15 Dzul Qaidah merupakan hari putih.
Ayat Alquran manakah yang menyatakan dilarangnya berkelahi di Dzul Qaidah?
Ayat Al-Qur’an surat Al Baqarah 217 menyatakan bahwa dilarang berperang di ‘4 bulan suci’.(theislamicinformation)
(ACF)