Kala Puasa dan Al-Qur'an Berebut Memberi Syafaat
Oase.id- Di hadapan para sahabat, sekali waktu Nabi Muhammad ﷺ menceritakan sebabak permohonan puasa dan Al-Qur'an kepada Allah Swt.
Rasulullah mengawali, "Puasa dan Al-Qur'an, keduanya akan memberi syafaat kepada seorang hamba di hari kiamat."
Syafaat, sebuah perantara untuk menyampaikan permohonan pertolongan kepada Allah Swt.
Kepada Allah Swt, puasa berkata, "Wahai Tuhanku, aku telah mencegahnya dari makanan dan nafsu syahwat di siang hari. Maka, izinkan aku memberi syafaat kepadanya."
Baca: Cerita Benang Hitam dan Putih Sebelum Ramadan
Setelah itu, Rasulullah juga menyebut bahwa Al-Qur'an berkata, "Aku telah mencegah hamba-Mu dari tidur di malam hari, maka izinkan aku memberi syafaat kepadanya."
Puasa dan Al-Qur'an, kata Rasul, akhirnya diizinkan memberi syafaat kepada orang-orang yang taat.
Baca: Wahyu Pertama dan Dukungan Hangat Sayyidah Khadijah
Rasullullah bersabda, "Rajinlah membaca Al-Qur'an, karena dia akan menjadi syafaat bagi pembaca dan penghafalnya di hari kiamat.”
Puasa dan membaca Al-Qur'an, menjadi inti amalan bulan Ramadan.
(SBH)