Baik untuk Jantung dan Bisa Melawan Kanker, Inilah 4 Manfaat Semangka

Phooby Kamaratih - Tips Kesehatan 22/02/2021
Gambar oleh Aline Ponce dari Pixabay
Gambar oleh Aline Ponce dari Pixabay

Oase.id – Semangka merupakan buah yang kaya akan air dan tak cocok dikonsumsi saat cuaca panas. Namun, tahukah Anda bahwasanya buah semangka juga memiliki kandungan vitamin yang bagus untuk tubuh.

Semangka merupakan buah dengan kandungan gula yang relatif rendah dibandingkan dengan buah lainnya. 1 cangkir buah semangka potong hanya mengandung sembilan gram sedangkan mangga mengandung 23 gram gula.

1. Melawan Kanker
Dilansir dari Wellandgood.com, pendiri Isabel Smith Nutrition, Isabel Smith, MS, RD, CDN, mengatakan bahwa semangka mengandung antioksidan lycopene yang berfungsi sebagai anti kanker yang dapat diserap oleh tubuh. Dan semangka juga tidak hanya melindungi kesehatan tetapi juga dapat berperan untuk diet sehat.

2. Vitamin C
“Semangka adalah sumber vitamin yang baik, satu buah semangka memiliki sekitar 23 mg vitamin C atau sekitar 30% dari asupan harian,” kata Smith.

Smith juga menambahkan bahwa vitamin C berperan penting dalam membantu tubuh membentuk kolagen, protein yang menjaga kulit dan penglihatan agar tetap tajam.

3. Meningkatkan Energi
Semangka juga merupakan sumber potasium yang penting untuk fungsi otot. Dalam satu irisan semangka memiliki 320 mg kalium, sekitar 12 persen dari kebutuhan harian Anda.

Dalam studi Influence of L-citrulline and Watermelon Supplementation on Vascular Function and Exercise Performance, menjelaskan bahwa mengonsumsi buah semangka secara teratur dapat meningkatkan kadar oksida nitrat dalam darah untuk meningkatkan energi saat berolahraga.

"Buah ini sumber hidrasi dan seratnya lebih rendah, jadi tidak akan membuat perut sakit sebelum atau saat berolahraga,” kata Smith.

4. Baik untuk Jantung
Kandungan fitonutrien pada semangka dapat menjaga arteri tetap fleksibel, menghambat akumulasi plak yang menyumbat pembuluh darah, bahkan dapat membantu mengurangi tekanan darah. Centers for disease control and prevention, dalam studinya menyatakan bahwa penyakit jantung merupakan penyebab kematian paling tinggi.


(ACF)
Posted by Achmad Firdaus