Ini Jumlah Uang yang Harus Disiapkan untuk Setoran Awal Daftar Haji

Oase.id- Pergi Haji ke Makkah merupakan salah satu kewajiban umat Islam. Orang yang menjalaninya harus siap secara fisik maupun finansial. Meskipun demikian, jika memiliki niat dan motivasi, jalan menuju Haji akan terbuka lebar.
"Yang penting niatnya dulu, motivasinya ada, harus paham. Berhaji bagi mereka yang mampu, seperti membayar zakat saja, kalau wajib zakat maka kita wajib bayar," tutur Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu dalam program Sambut Iftar Ala Medcom, melansir Medcom.id, Kamis, 28 Mei 2020.
Anggito menuturkan, minimal dana yang harus disiapkan untuk membayar haji adalah Rp25 juta. Bagi mereka yang ingin naik Haji, disarankan untuk menabung terlebih dahulu.
"Tanyakan pada diri sendiri apakah kita sanggup, yang penting niatnya ringan, maka uang Rp25 juta itu akan mudah sekali," tambah dia.
Dia mengatakan bagi masyarakat yang ingin berhaji, bisa menabung secara perlahan setoran awal dana haji sebesar Rp25 juta. Agar termotivasi untuk menabung dana Haji, dia menyarankan untuk mengajak serta teman agar bisa berhaji bersama.
"Setoran awal Rp25 juta, ada rekening tabungan jamaah haji, silakan memilih. Kalau ada uang Rp100 ribu ya buka saja (tabungan), enggak apa-apa. Sisihkan ke bank buka tabungan haji yang enggak bisa ditarik," jelasnya.
Cara Memilih Bank
Menurut Anggito, bagi mereka yang ingin menabung dana haji, pihak BPKH sudah menunjuk bank-bank syariah yang diperbolehkan untuk mendaftar Haji.
Dia mengatakan bank syariah bisa melayani tabungan haji. Adapun perbankan tersebut di antaranya Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, Bank Muamalat, Bank Mega Syariah, CIMB Syariah, Bank Danamon Syariah, BTN Syariah, hingga bank-bank daerah.
"Pilih saja bank syariah mana yang terbaik, silakan saja. Masing-masing bank membuat produknya masing-masing, kelebihan dan kekurangannya. Yang penting berhaji wajib bagi yang mampu, baik keuangan dan kesehatan. Kalau enggak mampu secara keuangan, dia tidak wajib haji, harus bisa membayar setoran dan waktu kembali masih punya tabungan, bisa cicil dulu di tabungan syariah," pungkasnya.
(FER)