Meneladani Budi Pekerti Nabi Muhammad SAW

Siti Mahmudah - Nabi Muhammad Saw 24/05/2021
Gambar oleh Yusuf Seyhan dari Pixabay
Gambar oleh Yusuf Seyhan dari Pixabay

Oase.id - Sebagai pengikut Nabi Muhammad ﷺ, kita umat Islam dianjurkan untuk meneladani apa yang dilakukan olehnya. Tak hanya sikap, tapi juga perbuatannya.
 
Sebagaimana tertuang dalam Al-Quran surah Ahzab ayat 21, yang berbunyi: “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.” (QS. Al-Ahzab: 21)

Halnya, firman Allah Swt surah Al-Qalam ayat 4:
“Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang luhur.” (QS. Al-Qalam: 4)

Ayat tersebut menjelaskan bahwa Rasulullah ﷺ merupakan suri tauladan yang baik. Tauladan bagi manusia dalam segala hal, termasuk di medan perang. Sungguh, pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagi kita semua dalam semua ucapan dan perilakunya, baik pada masa damai maupun perang.
 
Namun, keteladanan itu hanya berlaku bagi orang yang hanya mengharap rahmat Allah, tidak berharap dunia, dan berharap hari Kiamat sebagai hari pembalasan, dan berlaku pula bagi orang yang banyak mengingat Allah karena dengan begitu seseorang bisa kuat meneladani beliau.

Senada, dalam sebuah hadis sahih riwayat Abu Hurairah dan Bukhari, yakni: 

“Innama bu'itstu liutammima makaarimal akhlaq.”

Artinya: “Sesungguhnya aku (Nabi SAW) diutus semata-mata untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (HR. Abu Hurairah & Bukhari)

Jelas, untuk menjadi umatnya Nabi Muhammad ﷺ, seseorang tidak cukup mengamalkan rukun iman dan rukun islam saja, tetapi berakhlak mulia pun penting.

Begitupun yang diceritakan Anas Radiyallahu anhu (RA) dalam Sahih Bukhari Muslim, ia berkata:

“Aku telah melayani (menjadi pelayan) Nabi ﷺ selama 10 tahun, maka tidak pernah membentak aku dengan kalimat Uf, juga tidak pernah menegur mengapa engkau berbuat itu? atau mengapa engkau berbuat itu?”

Artinya, bahwa Rasul memang tidak  pernah membentak dan menegur para sahabat-sahabat dan orang-orang di sekitarnya. 

Aisyah, istri Rasul dalam sebuah hadis riwayat Bukhari juga mengatakan, jika dihadapkan dua perkara, Rasulullah ﷺ selalu memilih yang termudah selama tidak mengandung dosa. Jika mengandung dosa Baginda menjauhinya.

Baginda tidak pernah berniat balas dendam atas hal yang menimpa dirinya. Namun, Baginda akan membalas jika kehormatan Allah SWT yang diganggu. Baginda juga terkenal menahan marah dan cepat merelakan kesalahan orang lain.

Selanjutnya, Anas Radiyallahu anhu (RA) berkata lagi: 
“Ketika Nabi ﷺ telah sampai di kota Madinah, maka Abu Thalhah memegang tanganku dan menuntun aku pergi ke tempat Rasulullah."

Lalu, Anas berkata: “Ya Rasulullah Anas ini anak yang cerdik, maka biarlah ia menjadi pelayanmu.”

Maka sejak itu Anas Radiyallahu anhu (RA) tetap melayani Rasulullah ﷺ dalam kota maupun ketika berpergian. Bahkan, sampai Sahabat Anas mengucap demi Allah selama itu ia belum pernah ditegur, tidak pernah ditanya mengapakah engkau berbuat itu begitu, atau mengapakah tidak berbuat itu, terhadap apa yang aku perbuat atau yang aku tinggalkan.

Alangkah beruntungnya Anas Radiyallahu anhu (RA) yang melayani Rasulullah ﷺ, sekaligus beriman dan berjuang di sisinya. Bagi kaum muslim pada zaman sekarang, tentu ada jarak perjumpaan dengan Rasul, yang hidup lebih dari 1.400 tahun silam lalu.

Selaras, dalam buku akhlak Nabi Muhammad ﷺ: keluhuran dan kemuliaannya dijelaskan, bahwa Muhammad al-Hufy selaku penulis  menguraikan 19 contoh akhlak Nabi Muhammad ﷺ, yakni:
1. Berani
2. Pemurah
3. Adil
4. Menjaga diri (iffah)
5. Jujur
6. Amanah
7. Sabar
8. Lapang hati
9. Pemaaf
10. Kasih sayang
11. Cinta perdamaian
12. Zuhud
13. Malu
14. Tawadu
15. Setia
16. Musyawarah
17. Pergaulan yang baik
18. Cinta bekerja
19. Menyenangi kegembiraan atau humor.

Sumber: Disarikan dari keterangan dalam Shahih Bukhari Muslim karya Muhammad Fu’ad Abdul Baqi dan buku Akhlak Nabi Muhammad Saw: Keluhuran dan Kemuliaannya karya Muhammad al-Hufy
 


(ACF)
Posted by Achmad Firdaus