Oase.id- Demi mendukung kelancaran pelaksanaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) tengah mempersiapkan segala fasilitas yang dibutuhkan dalam perhelatan lima tahunan organsisasi keagamaan Islam tersbesar di Indonesia tersebut.

"Kami sebagai panitia penerima sudah siap untuk menyambut para muktamirin (Peserta muktamar)," kata Rektor UMS Profesor Sofyan Anif melalui keterangan pers yang diterima Oase.id pada Selasa, 25 Februari 2020.

Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah kali ini diperkirakan akan diikuti sedikitnya 5.500 peserta. Jika ditambah non-peserta, jumlahnya bisa mencapai lebih dari satu juta orang. 

"Penggembira (Non-peserta) ini yang jumlahnya sangat banyak. Diperkirakan yang akan hadir kurang lebih 1 sampai 1,5 juta orang." kata dia.

Untuk menampung peserta yang begitu banyak, panitia pun telah melengkapi penginapan. Peserta bisa juga menginap di hotel, kampus UMS, masjid milik Muhammadiyah, rumah warga, serta gedung-gedung amal usaha Muhammadiyah yang ada di sekitar Solo Raya.

"Pembukaan muktamar akan dilaksankan di Stadion Manahan Solo. Tapi kalau tidak bisa, nanti bisa digeser ke Edutorium UMS," kata Prof Sofyan.  

Edutorium UMS terbilang sebagai salah satu bangunan termewah di Solo. Gedung yang memang dibangun untuk menunjang kebutuhan Muktamar ke-48 Muhammadiyah ini sekurangnya 7.500 orang. 

Pada muktamar yang digelar pada 1 sampai 5 Juli 2020 ini, Edutorium UMS akan dijadikan sebagai sentral kegiatan dan tempat berlangsungnya rapat pleno dan sidang-sidang komisi.