Pembangunan Kampus UIII di Depok Selesai Akhir Tahun Ini

Medcom.id - Pendidikan 27/01/2020
Konsep kawasan tiga pilar UIII di Depok, Jawa Barat/uiii.ac.id
Konsep kawasan tiga pilar UIII di Depok, Jawa Barat/uiii.ac.id

Oase.id- Pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) yang berlokasi di Komplek RRI Cimanggis Depok, Jawa Barat tengah berjalan. Bangunan berkonsep hijau dan modern itu menelan biaya hingga Rp1,2 triliun.
 
Kampus yang dibangun di atas lahan seluas 142,5 hektare itu memanfaatkan 80% lahannya untuk ruang terbuka hijau berupa taman.
 
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, khusus untuk masjid kampus dan perpustakaan akan dikerjakan oleh Kementerian PUPR. Pembangunannya diperkirakan akan selesai pada Desember 2020.

"Pembangunan akan dilaksanakan dalam tiga tahap dengan biaya Rp1,2 triliun. Tahap pertama dikerjakan Kementerian Agama RI dengan biaya Rp714 miliar yang terdiri atas tiga paket pekerjaan," jelas Basuki dikutip dari Medcom.id, pada Senin, 27 Januari 2020.
 
Menurutnya, paket pertama dengan biaya Rp362 miliar meliputi Gedung Rektorat, Gedung Fakultas A dan Plaza 3 Pilar, progresnya saat ini baru mencapai 9,6 persen. Pelaksana pekerjaan adalah PT Waskita Karya sebagai kontraktor dan PT Virama Karya sebagai konsultan manajemen
 
Paket kedua dengan biaya Rp168 miliar meliputi lima unit Rumah Dosen, satu Tower Asrama Mahasiswa (pria), Rehabilitasi Bangunan dan Mechanical, Electrical, dan Plumbing (MEP) yang progresnya mencapai 86 persen. Pekerjaan dilaksanakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya dan konsultan PT Bennatin Surya Cipta (MK).

Proyek paket tiga dikerjakan oleh Brantas Abipraya dan konsultan PT Akronim (MK) dengan biaya Rp184 miliar meliputi pembangunan infrastruktur kawasan dan pagar keliling yang saat ini telah mencapai 69 persen.

 

Untuk Pembangunan Tahap dua dikerjakan oleh Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya dengan lingkup pekerjaannya meliputi pembangunan Masjid Kampus dua lantai seluas 5.200 meter persegi dengan kapasitas tampung 1.880 jemaah.
 
Kemudian pembangunan perpustakaan Pusat 8 lantai seluas 16.556 meter persegi dengan kapasitas pengunjung 1.000 orang. Saat ini progresnya baru mencapai 1,3 persen.
 
Adapun anggaran pembangunan Masjid Kampus serta Perpustakaan Pusat tersebut sebesar Rp254 miliar yang dikerjakan oleh kontraktor PT. Pembangunan Perumahan (Persero).
 
Selain itu Kementerian PUPR juga membangun apartemen bagi Mahasiswa seluas 12.815 meter persegi yang terdiri dari delapan lantai dengan jumlah kamar 268 unit. Pembangunannya mencapai 2 persen dengan anggaran Rp120 miliar yang dikerjakan oleh kontraktor PT Hutama Karya.


(SBH)
TAGs:
Posted by Sobih AW Adnan