Kemenag Percepat Revitalisasi Ribuan Madrasah

N Zaid - Pendidikan 30/09/2025
Foto: Kemenag
Foto: Kemenag

Oase.id - Kementerian Agama menegaskan komitmennya untuk mempercepat program revitalisasi madrasah di seluruh Indonesia. Lebih dari dua ribu madrasah telah terdaftar untuk mendapatkan perbaikan gedung serta sarana prasarana, sebagai bagian dari upaya meningkatkan mutu pendidikan berbasis keagamaan.

Langkah ini dibahas dalam Rapat Koordinasi Program Revitalisasi Tahap II yang berlangsung di Jakarta, dikutip Kemenag, Senin (29/9/2025). 

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Sekjen Kemenag Kamarudin Amin, Dirjen Pendidikan Islam Amin Suyitno, Direktur KSKK Madrasah Nyayu Khodijah, para kepala madrasah penerima manfaat, pejabat pengadaan, hingga tim sarpras pendidikan madrasah.

Sekretaris Jenderal Kemenag, Kamarudin Amin, menekankan pentingnya pelaksanaan program yang cepat namun tetap hati-hati. 

“Anggaran ini tanggung jawab besar. Karena itu harus dijalankan secara prudent, hati-hati, tapi juga tepat waktu,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa mekanisme pelaksanaan, baik melalui tender maupun e-katalog, harus disesuaikan dengan postur anggaran dan keterbatasan waktu yang ada.

Sementara itu, Dirjen Pendidikan Islam Amin Suyitno menyampaikan bahwa revitalisasi madrasah merupakan bagian dari program prioritas Presiden Prabowo Subiyanto melalui skema Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC). Dari total 2.120 satuan kerja yang masuk daftar, baru 190 madrasah yang berhasil direvitalisasi sepanjang 2025.

“Banyak sarpras madrasah mengalami kerusakan sedang hingga berat. Karena itu, Kemenag perlu ijtihad agar PHTC bisa menjawab kebutuhan mendesak ini,” jelasnya. Suyitno juga menekankan perlunya mengintegrasikan revitalisasi dengan agenda digitalisasi pendidikan yang dicanangkan Presiden. Menurutnya, digitalisasi madrasah akan berpengaruh pada pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) di sejumlah madrasah.

Direktur KSKK Madrasah, Nyayu Khodijah, menambahkan bahwa program ini harus disusun berdasarkan kebutuhan riil di lapangan. “Besok ada telaah daerah, usulan dari madrasah akan direviu langsung oleh tim ahli,” ujarnya. Ia juga mengingatkan agar kualitas pembangunan sesuai standar Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, sekaligus mengantisipasi kendala teknis seperti cuaca ekstrem yang dapat menghambat distribusi bahan bangunan.

Dengan percepatan program ini, Kemenag berharap revitalisasi tidak sekadar memperbaiki fisik bangunan, tetapi juga mampu menghadirkan wajah baru madrasah yang lebih modern, layak, serta siap mendukung transformasi pendidikan nasional.


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus