Oase.id- Mahasiswa Teknik Mesin Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta memproduksi face shield atau pelindung wajah untuk tenaga medis. Rencananya, sebanyak 1.000 pelindung wajah akan diproduksi.

Salah satu mahasiswa Teknik Mesin FT UNS, Seraf Steva Oryzanan, menjelaskan proyek ini merupakan hasil koordinasi Kepala Program Studi (Kaprodi) Teknik Mesin FT UNS, Eko Surojo beserta Direksi Rumah Sakit (RS) UNS. Hasil diskusi, ada keterbatasan dan kebutuhan alat pelindung diri (APD).

"Pihak RS UNS menyatakan membutuhkan APD, lalu tercetus beberapa gagasan dari koordinasi, salah satunya face shield," kata Seraf dilansir Medcom.id, Kamis, 16 April 2020.

Ia menyebut saat ini sudah memproduksi 500 buah face shield. Targetnya, pekan ini juga bisa memproduksi 500 pelindung wajah lagi.

Seraf mengatakan timnya mampu memproduksi 75 sampai 100 buah face shield dalam kurun waktu lima hari kerja. Jadwal produksi berlangsung Senin sampai Jumat mulai jam 09.00 sampai 16.00.

 

Ia mengungkapkan bahan yang digunakan mudah didapat di pasaran, sehingga bisa dibuat sendiri di rumah walau dengan alat-alat dan bahan yang sederhana. Produksi 1 buah face shield memakan biaya Rp10 ribu hingga Rp12 ribu.

"Tim akan menyumbangkan face shield ini ke RS UNS dan beberapa RS rujukan covid-19 yang ada di kota Surakarta," ujarnya.

(FER)