Oase.id - Bersedekah merupakan salah hal yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad ﷺ. Selain membantu sesama, dengan bersedekah kita juga akan mendapatkan syafaat, atau pertolongan yang diberikan Nabi SAW kepada umatnya di hari kiamat untuk mendapatkan keringanan atau kebebasan dari hukuman Allah Swt.

"Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir; seratus biji, Allah melipat gandakan bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 251)

Adapun 5 hal yang harus diperhatikan saat hendak bersedekah, yaitu sebagai berikut:

1. Menyembunyikan sedekah.

Sebagaimana firman Allah swt:

“Wa in tukhfuhaa wa tu’tuuhal fuqaraa-a fahuwa khairun lakum.”

Artinya: "Dan jika kamu meyembunyikan sedekah, dan kamu berikan pada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu.” 

Oleh sebab itu, para ulama dahulu bersaing dalam menyembunyikan sedekah mereka dari pandangan orang banyak, sampai ada sebagian mereka yang mencari orang fakir yang buta, supaya orang itu tidak mengetahui siapa yang bersedekah. Sebagian lagi mengikatkan pada baju orang fakir di kala tidur. Dan sebagian lainnya melemparkannya di jalan yang di lalui orang-orang fakir, supaya mereka mengambilnya.

2. Jangan menyebut-nyebutnya (sedekah) dan menyakiti hati (penerimanya).

Allah swt berfirman:

“Yaa ayyuhal ladziina aamanuu laa tubthiluu shadaqaatikum bil manni wal adzaa kal ladzii yunfiqu maalahu riaa’an naasi.”

Artinya: “Hai orang-orang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia.”

3. Hendaknya sedekah itu dikeluarkan dari harta yang terbaik. 

Sebagaimana firman Allah Swt:

“Lan tanaalul birra hattaa tunfiquu mimmaa tuhibbuuna.”

Artinya: “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebaktian (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai.”

4. Saat bersedekah, hendaklah dengan wajah berseri-seri dan gembira.

Allah swt berfirman:

“Alladziina yunfiquuna amwaalahum fii sabiilillaahi tsumma laa yutbi'uuna maa anfaquu mannaw wa laa adzan lahum ajruhum 'inda rabbihim wa laa khaufun 'alaihim wa laa hum yahzanuuna.”

Artinya: "Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringinya apa yang dinafkahkannya itu dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran atas mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”

5. Memilih tempat sedekah dan memberikannya kepada orang yang bertakwa.

Dengan memberikan sedekah ke tempat dan orang yang tepat, maka ia (si penerima sedekah) dapat menggunakan sedekah itu dengan ketaatan dan ketakwaan kepada Allah Swt.

(ACF)