Begini Kasih Sayang Nabi kepada Anak-Anak

Fera Rahmatun Nazilah - Nabi Muhammad Saw 17/06/2020
Photo by Christian Abella from Pixabay
Photo by Christian Abella from Pixabay

Oase.id- Rasulullah Muhammad Saw bukan cuma dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan disegani, tapi juga, sosok yang amat lembut Dan penyayang terhadap anak-anak.

Usamah Zaid berkata, “Dahulu Rasulullah Saw pernah memangkuku dan Hasan bin Ali, beliau lalu berdoa ‘Ya Allah sesungguhnya aku mencintai mereka berdua, maka cintailah keduanya.’ (HR. Bukhari)

Tidak hanya penuh cinta dan sayang, Rasulullah Saw juga tak pernah minder bermain dan bercanda dengan anak-anak.

Sekali waktu, Rasulullah Saw keluar bersama para sahabat untuk memenuhi undangan makan. 

Ketika di tengah perjalanan melihat Husain sedang bermain bersama kawan-kawannya, Rasulullah Saw pun segera mendahului para sahabat sambil membentangkan kedua tangannya.

 

Mengetahui keberadaan kakeknya, Husain malah berlarian ke sana ke mari hingga membuat Nabi Saw tertawa.

Meskipun demikian, Rasulullah Saw berhasil menangkap dan menggendong Husain. Beliau lalu meletakkan salah satu tangannya di bawah dagu Husain dan satu tangan lagi ditempatkan di atas kepala cucu kecilnya itu. 

Nabi pun menciumnya seraya berkata, "Husain adalah bagian dariku dan aku bagian darinya. Allah akan mencintai orang yang mencintai Husain. Husain adalah umat dari beberapa umat." (HR. Ibnu Majah)

Baca: Sha'sha'ah, Sang Penyelamat Bayi Masa Jahiliyah

 

Dalam hadis riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim disebutkan bahwa Ummu Sulaim dan Abu Thalhah memiliki putra yang dikenal dengan nama Abu Umair.

Putra kecil yang baru disapih ini senang sekali bermain dengan burung pipit. Apabila Rasulullah Saw bertemu dengan Abu Umair, beliau akan bertanya, “Hai Abu Umair, bagaimana kabar si nughair (burung pipit)?

Nabi Muhammad Saw juga tak marah dan terganggu apabila dijahili cucu-cucunya. Pernah suatu hari, Hasan bin Ali datang saat Rasulullah sedang salat. Melihat posisi kakeknya yang sedang sujud, putra Fatimah ini segera naik ke punggung Nabi Saw.

Bukannya menurunkan cucunya ini, beliau justru memperpanjang sujudnya dan tak juga bangun hingga Hasan puas dan turun sendiri.

Pada kesempatan lain, Hasan kecil juga pernah menghampiri Nabi Saw saat beliau sedang ruku. Dengan polosnya putra Ali ini bermain-main di kaki Nabi.

Rasulullah Saw sama sekali tidak menghindari cucunya ini, beliau malah merenggangkan kedua kakinya hingga Hasan bisa lewat dan keluar dari sisi lainnya.

Kecintaan Rasulullah Saw kepada anak-anak ini sungguh menjadi teladan bagi para sahabat. Nabi Saw pernah mencium Hasan bin Ali saat al-Aqra bin Habis at-Tamimi sedang duduk di samping beliau. Melihat perlakuan sang baginda kepada cucunya ini, Al-Aqra terheran-heran seraya berkata:

“Sesungguhnya aku memiliki sepuluh orang anak, namun aku tidak pernah mencium mereka sekali pun.”

Rasulullah Saw memandangnya dan bersabda, "Barangsiapa tidak mengasihi maka ia tidak akan dikasihi." (HR. Bukhari)

Kecintaan Rasulullah Saw kepada anak-anak ini ditiru oleh sahabat kepercayaannya, Abu Bakar.

Pernah suatu waktu Abu Bakar kembali dari masjid usai salat Ashar berjamaah. Di perjalanan, ia melihat Hasan bin Ali bermain bersama kawan-kawannya.

Abu Bakar kemudian menggendong Hasan di atas pundaknya sambil bercanda “Demi bapakku, kamu mirip sekali dengan Nabi, bukan mirip dengan Ali.” Ali pun tertawa mendengar ucapan ayahanda Aisyah ini. (Disarikan dari hadis riwayat al-Bukhari)

 

Sumber: Disarikan dari hadis riwayat al-Bukhari, Muslim, Ibnu Majah. Juga keterangan dalam Al-Ishabah fit Tamyiz as-Shahabah karya Al-Imam Al-Hafiz Ahmad bin Ali bin Hajar Al-Atsqalani. 


(SBH)
Posted by Sobih AW Adnan