5 Metode Mendidik Anak Sejak dalam Kandungan Berdasarkan Ajaran Islam

Octri Amelia Suryani - Doa Sehari-hari 03/06/2021
Gambar oleh StockSnap dari Pixabay
Gambar oleh StockSnap dari Pixabay

Oase.id - Untuk mencetak generasi unggul, penting mendidik anak sejak dalam kandungan. Janin yang masih dalam kandungan sudah mulai melewati masa proses belajar. Sebab, indera pendengaran dan otak anak mulai berkembang. Dalam rahim ibu, anak mulai merasakan kehidupan di luar sana.

Dalam ajaran Islam, dijelaskan bahwa banyak hal bisa dilakukan untuk mendidik anak sejak dalam kandungan. Salah satunya dapat menguatkan mental, spiritual, dan keimanan anak dengan kegiatan beribadah. Kemudian, memberikan stimulus berupa doa dan membaca dzikir.

Pendidikan yang diberikan kepada anak sejak dalam rahim memiliki begitu banyak manfaat. Beberapa manfaat di antaranya, diharapkan tumbuh menjadi pribadi yang memiliki motivasi lebih untuk belajar dan menjadi pribadi yang perhatian dan kasih sayang.

Untuk itu, penting dalam keluarga untuk mengetahui 5 metode mendidik sejak dalam kandungan menurut Islam, meliputi:

1. Metode Doa
Unsur paling ampuh yang dapat mengantarkan kesuksesan yaitu melalui doa. Sebab, segala upaya yang dilakukan berujung pada Allah. Hanya Dia yang berhak menentukan hasil akhir. Sebagai umat Islam, berdoa berarti memberikan semangat optimisme untuk menggapai cita-cita dan harapan.

Adapun doa yang dapat dibaca saat sang ibu sedang hamil, di antaranya:

رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ

Artinya: Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang shalih. (Q.S. Ash–Shaffaat: 100)

رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ

Artinya: Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Mengdengar doa. (Q.S. Ali Imron: 38).

رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

Artinya: Ya Tuhanku, tunjukkanlah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang berserah diri. (Q.S. Al–Ahqaf: 15).

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Artinya: Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami, isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. (Q.S. Al–Furqan: 74).

2. Metode Ibadah
Segala bentuk ibadah yang dilakukan sang ibu akan memberikan pengaruh luar biasa kepada anak. Sehingga kebiasaan kegiatan beribadah sangat berguna untuk menguatkan mental, spiritual dan keimanan anak setelah lahir. Bahkan memengaruhi terhadap keimanan anak hingga dewasa.

3. Membaca dan Menghafal
Dengan membaca buku, artikel, dan segala bentuk tulisan, akan memberikan informasi dan ilmu pengetahuan kepada anak. Anak dalam kandungan berusia 20 minggu sudah bisa menyerap pengetahuan melalui rangsangan stimulus yang diberikan sang ibu. 

Begitu pun dengan metode menghafal. Tak jauh berbeda dengan teknik membaca. Hanya saja, sang ibu memberikan konsentrasi lebih. Kemudian mengulang-ulang bacaan hingga benar-benar hafal.

4. Metode Dzikir
Dzikir dilakukan dalam waktu tertentu. Dzikir berarti mengingat keagungan Allah. Melalui metode dzikir, maka dapat menumbuhkan kesadaran anak untuk selalu menyandarkan hidup dalam lindungan Allah.

5. Metode Dialog
Metode ini biasa disebut sebagai metode interaktif dari anak di dalam kandungan dengan orang di sekitar. Dialog dengan saudara bayi, ayah, ibu, ataupun anggota keluarga lain. Diharapkan ada partisipasi dari seluruh unsur anggota keluarga untuk melakukan interaksi dengan anak secara dialogis.

Manfaatnya, dapat merangsang bayi untuk berinteraksi, berkomunikasi, dan mengenal orang-orang sekitar di luar rahim sang ibu.


(ACF)
Posted by Achmad Firdaus