BSSN: 43 Persen Serangan Siber Menyasar UMKM

Oase.id- Direktorat Proteksi Infrakstruktur Informasi Kritikal Nasional (IIKN) Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melaporkan, sebanyak 43 persen serangan siber menargetkan kelompok Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Bukan tanpa sebab, lantaran start-up UMKM biasanya dibangun atas aspek ketersediaan layanan individu.
"Biasanya sistem keamanannya tidak ada," jelas Direktur IIKN BSSN Agung Nugraha, di Jakarta, 23 Desember 2019.
Oleh karena itu, lanjut Agung, wajib bagi pemerintah untuk mencegah potensi serangan tersebut.
"Kemenko Perekonomian dapat membangun inkubator untuk UMKM," kata Agung.
Salah satu kebijakan pemerintah selain regulasi adalah jaminan keamanan. Pada 2020, BSSN merencanakan membangun platform aman untuk UMKM dengan menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dengan nama UMKM Syariah.
"Diharap, platform e-commerce yang aman itu bisa mengurangi 43 serangan siber," ujar Agung.
Proyek ini akan diinformasikan lebih lanjut karena berada di bawah Direktorat Proteksi Ekonomi Digital. Langkah kerja sama BSSN dan Baznas ini muncul dalam rangka endorong pengembangan ekosistem digital yang aman dan kompetitif guna mendukung industri halal.
"Peningkatan industri ini diharap akan berpengaruh terhadap pertumbuhan keuangan syariah Nasional," tutup Agung.
(SBH)