Oase.id- Seiring anjuran pemerintah agar masyarakat mengenakan masker saat berada di luar rumah di tengah pandemi korona (Covid-19), muncul pula risiko dan potensi permasalahan kulit jika memakai benda penutup itu dalam waktu jangka panjang.

Dilema yang harus kamu hadapi, masker akan menutup rapat di sekitar hidung untuk memastikan perlindungan maksimal. Di lain sisi, semakin ketat masker, kian banyak tekanan gesekan dirasakan kulit.

Penelitian terbaru dalam Journal of Wound Care dari University of Huddersfield di Inggris menyebutkan, masker bedah atau medis bisa menyebabkan peradangan dan bahkan kondisi yang dapat memunculkan rasa sakit dan infeksi.

Hal itu karena sifat oklusif masker, napas seseorang bisa terperangkap, dan menciptakan lingkungan yang lembab di bagian kulit.

 

"Para pemakainya berkeringat dan ini menyebabkan gesekan dan tekanan pada hidung serta pipi. Ini dapat menyebabkan infeksi," kata Profesor Karen Ousey, salah satu penulis studi.

Jadi apa yang harus kamu lakukan jika mengalami iritasi?

Apabila memungkinkan, Ousey menyarankan agar tekanan masker diredakan setiap 2 jam. Dan jika merasa masker kamu tergesek, segera lepaskan saat di rumah.

Ousey mengatakan, merawat kulit bisa mengurangi kemungkinan berkembangnya luka akibat tekanan. Yang paling penting, jagalah masker yang kamu pakai agar tetap bersih. 

"Sebelum memakai masker, gunakan pembersih wajah yang tidak mengandung topikal yang berpotensi mengiritasi seperti asam dan retinoid, karena ini dapat lebih mengiritasi kulit," kata Deanne Mraz Robinson, MD, FAAD, dokter kulit bersertifikat di Westport, Conn, Amerika Serikat (AS).

Ini akan membantu menghilangkan kelebihan minyak dan sel-sel mati dari permukaan kulit, mencegah pori-pori tersumbat, dan potensi jerawat yang meradang.

Langkah selanjutnya, lembabkan kulit. Ahli dermatologi di Amerika Serikat, Purvisha Patel, MD, merekomendasikan pelembab berbahan dasar ceramide pada area yang memungkinkan masker akan bersentuhan, setidaknya 30 menit sebelum memakainya.

Menurut dia, ini akan menciptakan pelindung antara masker dan wajah Anda sehingga mengurangi gesekan.

"Pada akhirnya, hal terpenting adalah Anda tidak melepas, menyentuh masker. Semua masalah kulit bisa dipecahkan dan bisa diatasi," tutur Patel.

(SBH)