Mempelajari Silsilah Nabi Muhammad SAW

Siti Mahmudah - Nabi Muhammad Saw 15/07/2021
Gambar oleh Yusuf Seyhan dari Pixabay
Gambar oleh Yusuf Seyhan dari Pixabay

Oase.id - Diriwayatkan dalam Shahih Bukhari dan disepakati para ulama, nama silsilah beliau adalah Muhammad bin Abdillah bin Abdil Muthalib bin Hasyim bin Abdi Manaf bin Qushai bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luay bin Ghalib bin Fahr bin Malik bin Nadhar bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nazar bin Ma’ad bin Adnan.

Silsilah Rasul dari Adnan sampai Nabi Adam Alaihis salam (AS) hingga kini masih diperdebatkan oleh para ulama. Dalam artian, tidak ada sumber otentik yang bisa menjadi rujukan. Akan tetapi, para ulama bersepakat bahwa Adnan keturunan Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim Alaihis salam (AS). Mengapa demikian?

Karena berdasarkan sabda Rasul yang berbunyi: “Sesungguhnya Allah telah memilih keturunan Kinanah dari keturunan Ismail.” (HR. Muslim).

Adapun nama beliau adalah Ahmad, pemberian dari kakeknya, Abdul Muththalib. Pemberian nama tersebut atas dasar motivasi oleh ketidaksukaannya kepada nama-nama keluarganya. Diambil dari riwayat al-Baihaqi, kakeknya berharap, dengan diberi nama “Ahmad” (yang terpuji) cucunya mendapatkan pujian dari Allah di langit dan seluruh makhluk di muka bumi.

Sementara, dalam shahih Bukhari, paman-paman beliau dari pihak ibu berasal dari Bani Zuhrah. Sebab, ibunya Nabi Muhammad ﷺ, Aminah binti Wahab, adalah keturunan Bani Zuhrah. Kemudian dalam Ibnu Hibban, nasab atau silsilah ayah dan ibunda Rasulullah bertemu pada Kilab bin Murrah.

Berkaitan dengan hal ini, Rasulullah pernah bersabda: “Sesungguhnya Allah telah memilih keturunan Bani Kinanah dari keturunan Bani Ismail, memilih kaum Quraisy dari keturunan Bani Kinanah, memilih keturunan Bani Hasyim dari keturunan kaum Quraisy, dan Allah memilihku dari keturunan Bani Hasyim.” (HR. Muslim)

Artinya, bahwa Allah menghendaki Rasulullah terlahir dari orang yang memiliki nasab terbaik dan berasal dari suku atau kabilah yang paling mulia di muka bumi ini.

Diriwayatkan dalam al-Baihaqi hadis hasan shahih, Rasulullah pernah bersabda: “Sesungguhnya pada hari penciptaan para mahluk, Allah telah menjadikanku yang terbaik di antara mereka. Ketika mengelompokkan mereka, Allah mengelompokkan diriku ke dalam golongan yang terbaik. Ketika menciptakan kabilah-kabilah, Allah menempatkanku di kabilah terbaik. Lalu, ketika menciptakan keluarga-keluarga, Allah menciptakanku di sebuah keluarga yang terbaik. Maka sesungguhnya aku adalah makhluk yang baik nasab dan keluarganya di antara para makhluk tersebut.”

Senada, Abu Sufyan tidak bisa mengingkari ketinggian dan kemuliaan nasab Rasulullah ﷺ ini, walaupun sebelum masuk Islam ia termasuk orang yang sangat memusuhi beliau. Dalam shahih Bukhari dijelaskan, sebelum masuk Islam, ia pernah berkata: “Ia (Muhammad ﷺ) adalah orang yang paling bernasab (terhormat nasabnya) di antara kami.” (HR. Bukhari)

Sumber: Disarikan dari keterangan dalam Sirah Nabawiyah karya Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfuri


(ACF)
Posted by Achmad Firdaus