Oase.id - Perayaan Idul Fitri menghadirkan tradisi kuliner tersendiri. Di Turki, Gaziantep, seperti hidangan wajib di rumah-rumah Umat Islam di sana untuk menyambut Hari Kemenangan itu.

Ini membuat Produksi Gaziantep, yang terdaftar dan terindikasi secara geografis, baklava Antep, meningkat dua kali lipat sebelum Idul Fitri.

Sebagai produk terdaftar pertama Türkiye dengan indikasi geografis di Uni Eropa (UE) yang dikenal sebagai "Antep baklava", produk ini menjadi pilihan utama di antara suguhan selama Idul Fitri.

Baklava Antep, yang membutuhkan waktu rata-rata 4-5 jam untuk disiapkan oleh seorang master dengan tangan, sangat diminati baik di dalam negeri maupun internasional menjelang Ramadhan Bayram atau Idul Fitri. Perusahaan bekerja lembur untuk memenuhi tuntutan ini.

Produser Baklava Levent Aktaş mengatakan kepada koresponden AA bahwa Gaziantep terlintas di benaknya ketika baklava disebutkan. Mereka berupaya memenuhi pesanan pelanggan dalam dan luar negeri yang ingin menyajikan baklava kepada tamunya selama hari raya.

"Karena libur sembilan hari, orang-orang pergi berlibur dan membawa oleh-oleh. Kami mengirim makanan penutup ke banyak negara, dari Amerika hingga Jepang. Di antara negara-negara Arab, kami mengirim manisan paling banyak ke Dubai UEA. Ada permintaan dari Istanbul, Ankara dan Izmir di Türkiye, tapi kami juga menerima pesanan dari kota lain," Aktaş menambahkan.

Produksi harian sebelum hari libur mencapai puncaknya pada 65-70 ton
Ömer Faruk Çiftçi juga menyebutkan bahwa lebih dari 100 karyawan dan master bekerja di pabrik untuk memenuhi pesanan sebelum Ramadhan Bayram.

Çiftçi berkata, "Produksi baklava harian di Gaziantep sekitar 30-35 ton, namun saat Idul Fitri mencapai sekitar 65-70 ton. Kami mengirimkan pesanan domestik dalam waktu 24 jam dan pesanan internasional dalam waktu 48 jam."(dailysabah)

(ACF)