Oase.id  - Musim umrah pasca-haji 2025 resmi dimulai, dan kota suci Madinah langsung dipadati oleh jemaah dari berbagai negara. Sejak hari pertama, arus kedatangan jamaah terus mengalir, baik melalui Bandara Internasional Pangeran Mohammad Bin Abdulaziz maupun langsung menuju Masjid Nabawi.

Pihak otoritas memastikan pelayanan berjalan maksimal. Mulai dari transportasi yang lancar, panduan yang jelas, hingga layanan katering di bandara—semuanya disiapkan agar kedatangan para tamu Allah terasa nyaman.

Di Masjid Nabawi, Otoritas Umum untuk Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi menggandeng berbagai lembaga terkait untuk memberikan layanan terintegrasi. Tidak hanya di dalam masjid, tetapi juga di halaman dan area sekitar. Jemaah juga difasilitasi untuk berziarah ke sejumlah lokasi bersejarah di Madinah.

Salah satu titik penting, Miqat Dhu Al-Hulayfah, juga ramai didatangi jemaah yang bersiap melanjutkan perjalanan menuju Mekkah. Otoritas setempat mengerahkan segala sumber daya agar pengalaman umrah lebih khusyuk dan nyaman.

Selain itu, masjid-masjid bersejarah di Madinah tak luput dari perhatian. Ribuan jemaah menyempatkan diri salat sekaligus mengenang jejak perjuangan Rasulullah SAW di tempat-tempat penuh makna tersebut.

Dengan dukungan layanan yang semakin lengkap dan koordinasi lintas lembaga, pengalaman umrah tahun ini diharapkan bisa berjalan lancar, baik secara spiritual maupun logistik. (iqna)

(ACF)