7 Hadis Keutamaan Mencari Nafkah

Siti Mahmudah - Doa Sehari-hari Nabi Muhammad Saw 04/01/2022
Al Quran (Gambar oleh Fauzan My dari Pixabay) 1
Al Quran (Gambar oleh Fauzan My dari Pixabay) 1

Oase.id - Bekerja dengan tujuan mencari nafkah merupakan amal saleh yang dinilai sebagai ibadah dan sedekah. Allah akan memberikan keberkahan bagi setiap hambanya yang bekerja mencari nafkah untuk keluarganya.

Bahkan, Allah menyamakan bekerja mencari nafkah dengan berjihad di medan perang. Sehingga, jika seseorang wafat dalam keadaan  tengah bekerja mencari nafkah, maka sama artinya dengan mati syahid.

Berikut Oase.id merangkum 7 hadis tentang keutamaan mencari nafkah:

1. Mendapatkan keberkahan

Sebagaimana dijelaskan dalam hadis riwayat Abu Hurairah, dari Nabi Shallallahu alaihi wasallam (ﷺ) bersabda:

Artinya: “Satu dinar yang engaku keluarkan di jalan Allah, lalu satu dinar yang engkau keluarkan untuk memerdekakan seorang budak, lalu satu dinar yang engkau keluarkan untuk satu orang miskin, dibandingkan dengan satu dinar yang engkau nafkahkan untuk keluargamu, maka pahalanya lebih besar dari amalan kebaikan yang disebutkan tadi.” (HR. Muslim No. 995)

2. Menuai pahala besar

Dari Sa’ad bin Abi Waqqosh, Nabi Shallallahu alaihi wasallam (ﷺ) bersabda:

Artinya: “Sungguh tidaklah engkau menginfakkan nafkah (harta) dengan tujuan mengaharapkan (melihat) wajah Allah (pada hari kiamat nanti) kecuali kamu akan mendapatkan ganjaran pahala (yang besar), sampai pun makanan yang kamu berikan kepada istrimu.” (HR. Bukhari No. 56)

3. Mencari nafkah sama dengan sedekah

Dari Al Miqdam bin Ma’dikarib, ia berkata bahwa Rasul bersabda:

Artinya: “Harta yang dikeluarkan sebagai makanan untukmu dinilai sebagai sedekah untukmu. Begitu pula makanan yang engkau beri pada anakmu, itu pun dinilai sedekah. Begitu juga makanan yang engkau beri pada istrimu, itu pun bernilai sedekah untukmu. Juga makanan yang engkau beri pada pembantumu, itu juga termasuk sedekah.” (HR. Ahmad)
Syekh Syuaib mengatakan bahwa hadis ini hasan (baik)

4. Mendapatkan doa keberkahan dari malaikat

Dari Abu Hurairah, Nabi Shallallahu alaihi wasallam (SAW) bersabda:

Artinya: “Tidaklah para hamba berpagi hari di dalamnya melainkan ada dua malaikat yang turun, salah satunya berkata, “Ya Allah, berilah ganti kepada oaring yang senang berinfak.” Yang lain mengatakan, “Ya Allah, berilah kebangkrutan kepada orang yang pelit.” (HR. Bukhari No. 1442 dan Muslim No.1010)

5. Selamat dari siksa neraka

‘Adi bin Hatim berkata: “Selamatkanlah diri kalian dari neraka walau hanya melalui sedekah dengan sebelah kurma.” (HR. Bukhari No.1417)

6. Penghalang api neraka

Aisyah Radiyallahu anha (RA) berkata:

Artinya: “Ada seorang ibu bersama dua putrinya menemuiku meminta makanan, akan tetapi ia tidak mendapati sedikit makanan pun yang ada padaku kecuali sebutir kurma. Maka aku pun memberikan kurma tersebut kepadanya, lalu ia membagi sebutir kurma tersebut  untuk kedua putrinya, dan ia tidak makan kurma itu sedikit pun."

"Setelah itu ibu itu berdiri dan pergi keluar. Lalu masuklah Nabi ﷺ., maka aku pun mengabarkannya tentang ini, lantas beliau bersabda, “Barangsiapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuan lalu ia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka.” (HR. Bukhari No.1418 dan Muslim No. 2629)

7. Mati syahid

Dari Abu Hurairah, ia berkata: 

Artinya: “Pada saat kami bersama Rasulullah ﷺ, tiba-tiba muncul di hadapan kami, seorang pemuda dari lembah. Ketika kami terfokus kepadanya, kami berkata, “Semoga pemuda itu menjadikan kerajinannya, kepemudaannya, dan kekuatannya di jalan Allah." 

"Rasulullah mendengar ucapan kami, lalu beliau bersabda: Apakah yang dinilai syahid hanya orang yang wafat di media perang? Barang siapa yang bekerja untuk keluarganya maka ia di jalan Allah, barang siapa bekerja hanya untuk memperbanyak harta maka dia di jalan syaitan.”


(ACF)
Posted by Achmad Firdaus