Sebenarnya Apa Yang Tertulis Di Sampul Ka'bah Suci

N Zaid - Makkah 25/09/2023
Foto: Pixabay
Foto: Pixabay

Oase.id - Sampul Ka'bah terlihat estetis, namun kebanyakan dari kita bertanya-tanya apa yang tertulis di sampulnya karena kaligrafinya dibuat dalam bahasa Arab.

Setiap tahun, jutaan umat Islam dari seluruh dunia mengunjungi Makkah Suci untuk haji dan umrah. Yang pernah berkunjung pasti pernah menyaksikan Kaligrafi Arab di Ka'bah Suci.

Orang-orang yang tinggal di sekitar Ka'bah mengetahui apa yang tertulis. Namun, sebagian dari kita biasanya melihat Kaligrafi Arab dengan warna Emas di Sampul Ka'bah Suci. Meski begitu, kita tidak pernah memperhatikan Kaligrafi Arab yang dibuat dengan cetakan hitam di Ka'bah Suci.

KISWA disebut sebagai penutup Ka'bah Suci, dan pada bulan ke 9 Dzulhijjah, disampirkan pada Ka'bah. Kiswah terdiri dari kurang lebih 47 helai pakaian, dan masing-masing helai tersebut lebarnya sekitar 101cm dan panjang 14cm. Total ada tiga baris Teks Horizontal yang tersemat di sisi hitam Kiswah.

Pada baris pertama tertulis Ya Allah dengan dua nama beliau Ya Hannan, disebelah kanan. Ya Mannan, di sebelah kiri.

Hannan artinya “Penyayang terhadap hamba”
Mannan artinya “Luar Biasa dalam Memberi”
Pada baris kedua, Anda akan melihat salam dasar Islam, “La Illaha Illa Allah Muhammad Ur Rasulullah” yang artinya “tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad SAW adalah utusan terakhirnya”

Baris terakhir adalah shalawat yang dipanjatkan kepada Allah, “SubhanAllah hi Wabihamdi hi SubhanAllah hil azeem”, yang menyatakan bahwa “Allah bebas dari segala bentuk ketidaksempurnaan, dan segala puji bagi Allah. Allah bebas dari segala ketidaksempurnaan, Allah Maha Besar.”

Bahkan umat Islam yang pernah mengunjungi Ka'bah pasti membaca ini dan akan takjub mengetahui fakta yang masih jarang diketahui sebagian besar orang di seluruh dunia. Namun umat Islam yang mengetahui hal tersebut pastilah menggunakan waktunya dengan bijak.

Saat ini, berfoto selfie dan mempostingnya di Facebook serta mengambil foto di Snapchat menjadi hal yang sangat penting sehingga sebagian dari kita telah melupakan esensi sebenarnya dari ibadah haji, Ka'bah adalah tempatnya, di mana Allah menunjukkan rumahnya, dan di sinilah tempatnya kita harus mengunjunginya dengan kebijaksanaan.

Kita semua hendaknya pergi, melihat-lihat, dan mengamati apa yang ada di Ka'bah dan di Masjid Al Nabwi, ini memberikan hikmah yang tidak akan pernah Anda temukan dimanapun di dunia. Allah telah memberikan petunjuk kepada umatnya, untuk beribadah kepadanya, dan beribadah dengan sepenuh hati.(theislamicinformation)


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus