Oase.id - Kepresidenan Urusan Agama di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, melalui Badan Advokasi dan Urusan Bimbingan, telah meluncurkan program untuk meningkatkan pengalaman beribadah bagi para jemaah dan pengunjung Masjidil Haram di Makkah.

Untuk memadukan tradisi dengan teknologi modern, Kepresidenan telah memasang perangkat pintar dan kode batang interaktif di berbagai area masjid.

Perangkat-perangkat ini menyediakan panduan langkah demi langkah dalam berbagai bahasa, memastikan para jamaah dapat menjalankan ritual dan ibadah mereka sesuai dengan sunah Nabi yang otentik.

Para pejabat mengatakan inisiatif ini bertujuan untuk membuat panduan keagamaan lebih mudah diakses oleh jutaan pengunjung Masjidil Haram setiap tahun, terlepas dari kendala bahasa.

Dengan memindai kode batang menggunakan ponsel pintar mereka, para jemaah dapat langsung mengakses instruksi keagamaan terverifikasi, penjelasan ritual, dan materi pendidikan lainnya.

Kepresidenan menekankan bahwa proyek ini sejalan dengan misinya untuk memanfaatkan transformasi digital dalam melayani jemaah, meningkatkan kesadaran, dan menjaga kesucian praktik ibadah.

Panduan ini mencakup berbagai aspek haji, umrah, dan salat, dengan konten yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan jemaah dari seluruh dunia.(tii)

(ACF)