Bangladesh Kurangi Biaya Paket Haji setelah Gagal Penuhi Kuota

Oase.id - Pemerintah Bangladesh mengumumkan akan menurunkan biaya paket haji 2026 guna menarik lebih banyak jemaah, setelah tiga tahun berturut-turut gagal memenuhi kuota haji yang diberikan Arab Saudi.
Bangladesh, yang merupakan salah satu negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, mendapat kuota haji lebih dari 127.000 orang. Namun sejak 2023, kuota tersebut tidak pernah terpenuhi. Pada musim haji 2024, hanya sekitar 85.000 jemaah Bangladesh yang berangkat ke Tanah Suci. Tahun 2025 pun hanya naik tipis, menjadi sekitar 87.000 jemaah, meski pemerintah telah menurunkan harga paket hingga 20 persen.
Untuk tahun 2026, pemerintah akan kembali menurunkan biaya paket haji sekitar 100 dolar AS atau setara hampir Rp1,6 juta. “Kami berharap tarif paket haji yang lebih rendah ini akan lebih terjangkau dan meningkatkan jumlah jemaah dari Bangladesh dibanding tahun-tahun sebelumnya,” ujar Abdul Awal Hawlader, Sekretaris Tambahan di Kementerian Agama Bangladesh, kepada Arab News.
Tarif minimum haji 2026 dipatok sekitar 3.890 dolar AS. Paket tersebut mencakup akomodasi di kawasan Aziziya, hanya beberapa kilometer dari Masjidil Haram. Pemerintah juga menyiapkan dua paket lain yang lebih mahal bagi jemaah yang ingin menginap lebih dekat dengan Kakbah.
Pendaftaran haji 2026 sudah dibuka sejak akhir Juli dan akan ditutup pada 12 Oktober 2025. Hingga kini, lebih dari 50.000 jemaah telah menyelesaikan pendaftaran awal. Pemerintah optimistis kuota haji 2026 sebanyak 127.198 jemaah dapat terpenuhi.
Penerbangan khusus untuk jemaah Bangladesh dijadwalkan mulai pertengahan April 2026. Kebiasaan berangkat lebih awal dipilih agar jemaah memiliki waktu cukup untuk menyesuaikan diri, sekaligus memudahkan pengaturan akomodasi dan transportasi di Arab Saudi.
Dengan minat pendaftaran yang sudah lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu, pemerintah Bangladesh berharap manajemen yang lebih baik dan tarif yang lebih murah dapat mengembalikan antusiasme jemaah untuk menunaikan rukun Islam kelima pada musim haji 2026 yang diperkirakan dimulai akhir Mei. (arabnews)
(ACF)