Relawan Ramadan mendistribusikan air Zamzam di Masjidil Haram

Oase.id - Para relawan di Mekkah mengabdikan diri mereka setiap tahun untuk melayani para peziarah selama bulan suci Ramadan. Di antara mereka terdapat dokter, profesor universitas, guru, mahasiswa, dan individu dari berbagai latar belakang, yang semuanya didorong oleh komitmen bersama untuk memberikan kenyamanan, perawatan, dan kepastian kepada para peziarah.
Para relawan menunjukkan dedikasi dan kemurahan hati yang tak tergoyahkan, mempersiapkan tugas mereka jauh sebelum bulan suci.
Layanan ini merupakan tindakan pengabdian yang tulus bagi mereka, ungkapan cinta yang mendalam untuk melayani para tamu Tuhan, dan misi mulia yang mewujudkan hakikat nilai-nilai kemanusiaan dan Islam. Mereka melihatnya sebagai jalan menuju keimanan dan amal di tempat paling suci di Bumi.
Banyak organisasi amal dan relawan memulai upaya mereka lebih awal di area pusat Mekkah dan koridor Masjidil Haram, tempat momen-momen kemanusiaan yang menyentuh terungkap, yang menunjukkan contoh kemurahan hati dan dedikasi yang luar biasa.
Mohammed Al-Yousfi, seorang mahasiswa di Ibn Sina National College for Medical Studies, berbagi dengan Arab News pengalamannya sebagai relawan muda.
Ia mengatakan bahwa menyediakan air Zamzam bagi para peziarah adalah “sebuah ungkapan pengabdian yang mendalam dan pengalaman yang sangat berharga yang memungkinkan para peziarah untuk melaksanakan ibadah mereka dengan mudah.”
Ia menambahkan: “Setiap relawan menganggapnya sebagai suatu kehormatan untuk melayani, menyadari dampak abadi yang ditinggalkan oleh upaya mereka di hati para peziarah.”
Maha Al-Sharif, pemimpin tim relawan Ruoh Makkah (Semangat Makkah), menggambarkan kerelawanan di Makkah sebagai suatu kehormatan dan pengalaman yang sangat berharga.
Ia berkata: “Para relawan bekerja dengan visi yang sama dan tujuan bersama — untuk melayani para tamu Tuhan — yang berakar pada prinsip-prinsip kemanusiaan kerelawanan dan pengejaran kebaikan sosial.”
Ia menyoroti rasa kepuasan dan kegembiraan yang mendalam yang datang dari misi mulia ini, yang meliputi menyambut para peziarah, membimbing mereka, menawarkan air Zamzam, dan membagikan hadiah.
Ia menambahkan: “Para relawan dari semua lapisan masyarakat — termasuk dokter, insinyur, dan profesional kesehatan — tanpa pamrih mendedikasikan waktu mereka, mengesampingkan peran profesional mereka untuk mendapatkan kehormatan melayani para tamu Tuhan.”
Ia berkata bahwa banyak relawan fasih dalam bahasa-bahasa seperti Urdu, Inggris, Turki, dan Prancis, yang memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan para peziarah, memahami kebutuhan mereka, dan memberikan bantuan yang dipersonalisasi.
Al-Sharif menambahkan: “Kerja sukarela memperdalam rasa memiliki terhadap masyarakat, memelihara nilai-nilai kemanusiaan, dan menumbuhkan suasana partisipasi dan toleransi."
“Kerja sukarela juga menanamkan apresiasi yang mendalam terhadap layanan kepada kaum muda, memperkuat pentingnya berkontribusi terhadap pembangunan bangsa sambil menghormati dan membantu para pengunjung.”
Ehsan Hawsawi, seorang relawan di tim Lajlk Ya Watan (Untukmu, Tanah Airku), menekankan bahwa kerja sukarela mencerminkan cita-cita tertinggi berupa kemurahan hati dan solidaritas, khususnya selama bulan suci Ramadan.
Ia mencatat pentingnya merangkul inovasi dan keberagaman dalam upaya sukarela, memperluas cakupannya hingga mencakup inisiatif yang berkaitan dengan agama, budaya, sosial, kesehatan, dan pariwisata.
Abeer Fakira, pemimpin tim relawan Hur Makkah, menegaskan bahwa kemurahan hati dan memberi terus berkembang. Ia berbicara tentang bagaimana manusia pada dasarnya bersifat sosial dan berkembang dalam komunitas yang dibangun atas kerja sama dan kebaikan bersama.
“Kerja sukarela di Masjidil Haram adalah contoh kemurahan hati dan pengabdian kepada masyarakat, yang mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan yang mendalam yang tertanam dalam masyarakat Saudi,” kata dia.
Seperti yang ditunjukkan oleh semua upaya ini, para relawan pria dan wanita terus mewujudkan semangat pengabdian dan tanpa pamrih, membawa pesan cinta dan kedamaian kepada para pengunjung.(arabnews)
(ACF)