Ramadhan 2024: Arab Saudi Menguraikan Aturan Buka Puasa di Masjidil Haram di Mekkah

N Zaid - Haji 21/02/2024
Foto: Twitter
Foto: Twitter

Oase.id - Para dermawan individu dan kelompok yang ingin menyajikan makanan berbuka puasa selama Ramadhan mendatang di tempat suci umat Islam di Mekkah telah diminta untuk mengajukan permohonan sesuai dengan aturan tertentu.

Sebuah lembaga negara Saudi yang bertanggung jawab atas Masjidil Haram telah mencatat bahwa calon penyedia layanan akan dapat memilih tempat berbuka puasa di masjid yang luas tersebut secara elektronik.

Para dermawan diharuskan untuk mengontrak perusahaan katering yang diakreditasi oleh walikota Mekkah, atau pabrik dan gudang yang diakreditasi oleh Otoritas Makanan dan Obat-obatan Saudi.

Untuk dermawan individu, jamuan buka puasa maksimum ditetapkan dua kali, sedangkan kelompok amal dapat mengajukan maksimal 10 jamuan.

Makanan yang disajikan harus kering, terdiri dari kurma tanpa biji, kue, pai, dan jus.

Makanan harus dikemas sesuai dengan pembungkus terakreditasi dengan komitmen terhadap semua syarat dan ketentuan yang akan diumumkan secara online nanti.

Otoritas Umum untuk Perawatan Dua Masjid Suci berharap pengaturan buka puasa ini akan meningkatkan pengalaman jamaah di Masjidil Haram dan menawarkan layanan berkualitas selama Ramadhan.

Umat ​​Muslim berpantang makan dan minum setiap hari dari fajar hingga matahari terbenam selama Ramadhan yang diperkirakan akan dimulai pada 11 Maret tahun ini.

Ramadhan secara tradisional menandai musim puncak umrah di Masjidil Haram.

Setelah melakukan umrah di Mekah, banyak jamaah yang menuju ke kota Madinah untuk melaksanakan salat di Masjid Nabawi, situs tersuci kedua umat Islam dan mengunjungi landmark Islam lainnya di kota tersebut.(gulfnews)


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus