Walikota Assen Bubarkan Demo dengan Agenda Pembakaran Alquran

N Zaid - Diskriminasi Islam 21/10/2025
 Wali Kota Assen, Marco Out. Foto: nltimes
Wali Kota Assen, Marco Out. Foto: nltimes

Oase.id - Wali Kota Assen, Marco Out, membatalkan izin demonstrasi kelompok sayap kanan Pegida yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu (20/10) di timur laut Belanda. Keputusan tersebut diambil pada menit-menit terakhir karena alasan keamanan publik.

Rencana aksi Pegida semula akan digelar di dekat gedung pengadilan Assen, dengan agenda pembakaran Al-Qur’an, yang memicu kekhawatiran akan gangguan ketertiban dan bentrokan.

Meskipun demonstrasi resmi dibatalkan, ketegangan tetap muncul di pusat kota sekitar pukul 13.30 waktu setempat. Beberapa kelompok terlihat berkumpul di lokasi yang semula dijadwalkan untuk demonstrasi, seperti dilaporkan RTV Drenthe.

Situasi memanas ketika kembang api dinyalakan, dan puluhan orang masih berada di sekitar area tersebut hingga lewat pukul 14.00.

Polisi kemudian menangkap dua orang — satu karena melanggar larangan memasuki area terlarang, dan satu lagi atas alasan yang belum dijelaskan. Dua orang lainnya sempat diamankan di dalam mobil polisi karena diduga menyalakan kembang api.

Ketegangan juga meningkat ketika beberapa orang melempar telur ke arah gedung pengadilan dan sebuah mobil polisi, hingga mengotori kendaraan tersebut.

Petugas kepolisian ditempatkan di berbagai titik strategis, sementara beberapa kendaraan di sekitar gedung pengadilan dilakukan penderekan karena melanggar aturan parkir.

Situasi semakin serius setelah polisi menemukan tas mencurigakan di dekat Drostenlaan, tak jauh dari Museum Drents. Area tersebut langsung ditutup sementara, dan tim penjinak bom dari Explosive Ordnance Disposal (EOD) dikerahkan untuk memeriksa isi tas tersebut.

Hingga laporan ini disusun, otoritas belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai hasil pemeriksaan tas maupun perkembangan penyelidikan terhadap mereka yang ditangkap.(nltimes)


(ACF)
Posted by Achmad Firdaus