Memegang Al-Qur'an Di Atas Kepala Pengantin, Apakah Islami Atau Tidak?

N Zaid - Pernikahan 09/06/2023
Photo: Xpressions Photography
Photo: Xpressions Photography

Oase.id - Kepala Mempelai Wanita yang ditutupi Alquran adalah ritual yang sangat diikuti oleh Muslim Pakistan, India, dan Bangladesh setelah Putri / Kakak mereka pergi ke rumah pasangannya.

Bangladesh, India, atau Pakistan, pada saat Rukhsati (Rukhsati berarti pergi ke rumah Pasangan setelah pernikahan), kita pasti pernah melihat orang-orang memegang Al-Qur'an di atas kepala Mempelai Wanita. Dan ritual ini sangat diikuti oleh sejumlah besar umat Islam di India dan Pakistan atau Bangladesh.

Hari ini, kita akan berbicara tentang apakah ritual ini Islami atau itu sesuatu yang diciptakan oleh manusia.

Menurut orang-orang ini, yang aktif melakukan ini, mereka merasionalisasikannya sebagai ritual untuk menjauhkan mata jahat dari pasangan pengantin baru dan membuat mereka aman di bawah bayang-bayang Alquran.

Memegang Al Quran di atas kepala Mempelai Wanita adalah Biddah (Inovasi)!

Biddah berarti inovasi dan inovasi dalam Islam berarti melakukan sesuatu yang belum dilakukan oleh Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan tidak dapat dibuktikan keasliannya oleh Al-Qur'an juga.

Dalam Fatwa No. 10543 oleh Syaikh Ibnu Baz, yang menyatakan ritual ini sebagai Biddah, menyatakan fakta bahwa itu tidak ada hubungannya dengan Islam dan belum pernah dilakukan oleh Nabi atau tokoh Islam mana pun di masa lalu.

Dia lebih lanjut mengklarifikasi bahwa melakukan ini tidak akan pernah membuat perbedaan. Seperti jika Anda sakit dan Anda membutuhkan pil, apakah Anda akan meletakkannya di atas kepala Anda, atau meminumnya dengan air? jelas, bawa dengan air! karena itulah yang menyembuhkan penyakitmu. Demikian pula, meletakkan Alquran di atas kepala mempelai wanita tidak akan berarti apa-apa jika dia sendiri tidak membacanya saat dia pergi ke rumah pasangannya. Fatwa Noor ala al Darb Ibn Baz – (4/2)

Jika kita benar-benar ingin pasangan pengantin baru memiliki kehidupan yang sehat, bahagia, dan menyenangkan, maka alih-alih memegang Alquran di kepala mereka, kita perlu memotivasi mereka untuk membacanya saat mereka memulai hidup baru.

Semoga Allah menjauhkan kita semua dari mata Jahat dan membuat kita semua berjalan di jalan Allah yang benar seperti yang diajarkan oleh nabi terakhir Islam, Muhammad (shallallahu alaihi wasallam).(tii)


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus