Oase.id - Masyarakat mungkin memang mengetahui nama-nama bulan Hijriah. Namun, hanya sebagian besar saja yang mengetahui makna dari bulan Hijriah tersebut. Sebab, pada dasarnya nama bulan dalam kalender Hijriah memiliki ciri khasnya tersendiri.

Setiap bulan memiliki makna atau artinya sendiri. Bahkan, sebutan bulannya juga berbeda dari kalender Masehi. Makna yang terkandung berasal dari peristiwa yang terjadi dalam sejarah Islam pada masa lampau. Kadang-kadang, nama bulan juga dijadikan sebagai pengingat kejadian pada bulan tersebut.

Dirangkum dalam laman resmi NU, berikut ini nama-nama bulan Islam dalam kalender Hijriah beserta artinya:

1. Muharram

Bulan Muharram artinya bulan yang dihormati. Pada tanggal 1 Muharram sendiri diperingati sebagai tahun baru Islam. Pada bulan ini dalam sejarah disebutkan bahwa orang-orang tidak diperbolehkan berperang bahkan hingga tiga bulan lainnya.

2. Shafar

Shafar memiliki arti kuning. Yaitu, saat di mana tumbuh-tumbuhan mulai menguning. 

3. Rabiul Awal

Bulan ketiga ini artinya musim gugur pertama.

4. Rabiul akhir

Sementara bulan ini memiliki arti musim gugur kedua.

5. Jumadil ula (awal)

Artinya musim dingin pertama.

6. Jumadil akhir/Jumadits tsani

Memiliki arti musim dingin kedua.

7. Rajab

Rajab ini memiliki arti cair. Yaitu, saat di mana es sudah mulai mencair. 

8. Sya'ban

Artinya adalah lembah. Pada bulan ini orang-orang Arab sudah mulai ke ladang untuk bercocok tanam.

9. Ramadhan

Artinya pembakaran. Dahulu bulan ini bertepatan dengan mulai masuknya musim panas.

10. Syawal

Artinya peningkatan suhu. Pada bulan ini cuaca terasa panas sekali.

11. Dzulqa'dah

Dzulqa'dah artinya adalah saat orang duduk-duduk atau tidak keluar rumah.

12. Dzulhijjah

Sementara bulan yang kedua belas ini adalah bulan untuk berhaji bagi umat Islam.

(ACF)