Laporan Menyoroti Peran Komunitas Muslim dalam Memerangi Islamofobia

N Zaid - Diskriminasi Islam 01/12/2025
Ilustrasi: Ist
Ilustrasi: Ist

Oase.id - Umat Muslim merupakan bagian penting dari masyarakat di berbagai negara. Mereka tidak hanya menikmati manfaat pembangunan, tetapi juga ikut berkontribusi dalam memajukan negara tempat mereka tinggal.

Situs muslimsaroundtheworld baru-baru ini merilis sebuah laporan yang menyoroti kontribusi tersebut. Laporan ini secara khusus membahas bagaimana komunitas Muslim di berbagai belahan dunia berperan dalam menghadapi fenomena Islamofobia, sekaligus mendokumentasikan kontribusi positif mereka dalam membangun masyarakat baru yang mereka tinggali.

Islamofobia: Dari Media hingga Politik

Fenomena Islamofobia saat ini menyebar begitu cepat di lima benua. Dalam situasi seperti ini, komunitas Muslim tidak lagi cukup hanya bersikap defensif atau sekadar membantah kampanye negatif yang menyasar mereka—baik yang berasal dari pemberitaan media maupun retorika politik.

Laporan tersebut menjelaskan bahwa citra Islam saat ini tidak hanya dibentuk oleh ucapan para politisi atau berita media. Narasi tentang Islam kini dibangun melalui berbagai ruang publik seperti museum, kegiatan pameran, seni budaya, dan berbagai aktivitas sosial yang ditemui masyarakat setiap hari. Di ruang-ruang inilah persepsi publik terbentuk dan bertahan lebih lama.

Kontribusi yang Kerap Tak Terlihat

Di banyak negara non-Muslim, masyarakat Muslim telah memberi kontribusi besar dalam berbagai bidang. Banyak di antara mereka yang berprofesi sebagai dokter, peneliti, insinyur, akademisi, pengusaha, aktivis sosial, hingga atlet dan seniman.

Namun demikian, media arus utama masih sering menonjolkan tindakan atau kesalahan individu Muslim tertentu, seolah-olah itu adalah gambaran keseluruhan umat Islam. Akibatnya, persepsi publik sering kali tidak seimbang: pencapaian besar masyarakat Muslim tenggelam di balik pemberitaan negatif.

Mengutip laporan tersebut, diperlukan cara yang lebih konkret untuk memperbaiki ketimpangan ini—bukan sekadar memperbanyak pernyataan kecaman.

Membangun Museum atau Galeri Kecil

Salah satu gagasan yang dianggap realistis dan berdampak adalah pendirian galeri atau museum mini yang didirikan di area sekitar masjid atau pusat kegiatan Islam.

Museum tersebut dapat menampilkan:

Sejarah komunitas Muslim setempat

Kontribusi tokoh-tokoh Muslim dalam pendidikan, kesehatan, ekonomi, seni, dan ilmu pengetahuan

Prestasi generasi muda Muslim

Data faktual tentang kontribusi sosial dan budaya

Dengan cara ini, masyarakat dapat melihat sisi manusiawi dan positif umat Islam secara langsung, tanpa terpengaruh bias media.

Museum mini seperti ini juga dapat menjadi destinasi kunjungan sekolah, perguruan tinggi, jurnalis, peneliti, dan pembuat kebijakan.

Belajar dari Komunitas Lain

Komunitas Yahudi, Armenia, Jepang, Ukraina, dan Yunani di Barat sudah lama memanfaatkan museum dan pusat dokumentasi sebagai sarana memperkenalkan identitas mereka secara positif. Upaya ini terbukti efektif dalam mengubah persepsi publik dan mengurangi stereotip negatif.

Karena itu, laporan tersebut mempertanyakan: Mengapa umat Islam tidak melakukan hal yang sama? Mengapa kontribusi besar umat Islam belum terdokumentasi secara visual dan sistematis?

Dari Bertahan ke Bergerak

Laporan ini menekankan perlunya perubahan pendekatan: dari hanya bertahan dan membantah stigma, menjadi aktif membangun narasi positif.

Museum dan ruang dokumentasi budaya dapat menjadi jembatan komunikasi dan memperkuat kehadiran Muslim sebagai bagian integral dari masyarakat—bukan sekadar kelompok minoritas yang selalu disorot dari sisi negatif.

Selain itu, diperlukan juga dokumentasi permanen dan sistematis melalui publikasi, liputan media, wawancara pakar, serta pelaporan berkala tentang inisiatif ini.

Upaya mendokumentasikan kontribusi Muslim bukan sekadar kepentingan media, tetapi kebutuhan moral dan kultural. Dunia membutuhkan informasi yang jujur dan representatif tentang umat Islam—berdasarkan fakta, bukan prasangka.

Sebagaimana ditegaskan dalam laporan tersebut, umat Muslim adalah bagian penting dari struktur masyarakat global. Mereka membangun, berkontribusi, dan bergerak bersama negara tempat mereka tinggal—sama besar kontribusinya dengan manfaat yang mereka terima.


(ACF)
Posted by Achmad Firdaus