Kenali 10 Makanan Halal yang Populer di Johor

N Zaid - Wisata Kuliner 22/02/2023
Laksa Johor. Foto Halaltrip
Laksa Johor. Foto Halaltrip

Oase.id - Makanan halal adalah elemen kunci dalam budaya makanan Johor, dan itu salah satu alasan mengapa Johor menjadi salah satu tujuan wisata paling populer di Asia Tenggara. Ada begitu banyak gerai makanan Halal di Johor sehingga Anda dapat dengan mudah menghabiskan waktu berjam-jam menjelajahi dan mengetahui lebih banyak tentang aspek budaya ini.

Berikut adalah 10 makanan lezat yang Halal dan tersedia secara luas di seluruh wilayah Johor seperti dikutip dari Halaltrip.

1. Kacang Pool

Kacang Pool adalah makanan penutup tradisional dan Halal yang terkenal di Johor yang konon berasal dari hidangan Mesir bernama Ful medames. Ini adalah campuran kacang polong kuning, gula, dan santan. Campuran tersebut direbus hingga menjadi makanan penutup yang kental dan lembut, kemudian diberi taburan kacang panggang di atasnya dan disajikan dingin.

Kacang Pool adalah makanan penutup yang populer di Johor, terutama selama bulan Ramadhan, dan dinikmati oleh banyak orang karena rasanya yang manis dan lembut. Ini dapat ditemukan di food court dan kafe hipster Johor.

2. Laksa Johorlaksa johor

Laksa Johor adalah sup mi laksa Halal yang menggunakan spageti sebagai pengganti bihun. Kuahnya terbuat dari santan, bubuk kari, dan rempah-rempah serta berbahan dasar ikan. Hidangan ini biasanya dihias dengan ketimun, tauge, telur rebus, daun kesum atau ketumbar Vietnam, dan sambal belacan, dengan perasan jeruk nipis. Laksa Johor adalah jajanan pinggir jalan yang populer di Johor dan dapat ditemukan di pujasera di seluruh negara bagian dan di restoran-restoran Johor.

3. Pais Ikan

Pais Ikan adalah hidangan tradisional yang terkenal di Johor, Malaysia, yang terdiri dari ikan bakar atau goreng yang dibungkus daun pisang. Ikan biasanya dibumbui dengan kunyit, serai, dan cabai, memberikan rasa yang beraroma dan aromatik. Pais Ikan sering disajikan dengan nasi dan merupakan hidangan yang populer, terutama di daerah pesisir dimana ikan segar mudah didapat. 

4. Nasi Briyani Gamnasi briyani gam

Nasi Briyani Gam adalah hidangan Halal dengan nasi berbutir panjang yang disebut nasi Basmati yang dimasak dengan rempah-rempah dan disajikan dengan daging pilihan, dhal, dan sayuran di sekitar waktu makan. Hidangan ini terkenal dengan rasanya yang kaya dan aromatik dan merupakan makanan pokok masakan Melayu. Nasi Briyani Gam sering disajikan dengan raita (saus yogurt), acar, dan papadum (kerupuk). Versi terbaik dari hidangan ini dapat ditemukan di daerah Batu Pahat Johor yang konon merupakan asal dari hidangan ini.

5. Mi Rebus

Mee Rebus atau mie rebus adalah hidangan Halal dan populer di Johor, Malaysia, yang terdiri dari mie telur kuning yang disajikan dengan saus manis dan pedas yang terbuat dari kentang, gula aren, pasta cabai, dan rempah-rempah lainnya. Mie rebus biasanya dihias dengan telur rebus, tauge, dan bawang merah goreng. Mee Rebus adalah jajanan pinggir jalan yang populer di Johor dan dinikmati oleh banyak orang karena rasanya yang beraroma dan mengenyangkan.

Jika Anda memiliki kesempatan, pesanlah Mee Rebus Haji Wahid spesial, yaitu mie rebus yang disajikan dengan bahan tambahan seperti udang kering goreng dan topping lainnya yang melengkapi tekstur dan rasa.

6. Asam Pedas Johor

Johorean Asam Pedas adalah sup ikan asam pedas yang merupakan hidangan populer di Johor, Malaysia. Itu dibuat dengan cabai, asam, serai, jahe, dan rempah-rempah lainnya, menciptakan hidangan beraroma dan aromatik. Ikan adalah jenis makanan laut yang paling umum digunakan dalam masakan ini, namun makanan laut lainnya seperti udang atau cumi juga bisa digunakan. Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi kukus dan dinikmati oleh banyak orang karena rasanya yang pedas dan tajam dan dapat ditemukan di setiap restoran lokal di sekitar Johor.

7. Nasi Ambeng

Nasi Ambeng adalah salah satu hidangan Melayu Halal dan tradisional yang dapat ditemukan di Johor. Aslinya dari Jawa, di mana dulu para suami membawa pulang nasi ambeng sisa kumpul-kumpul untuk membuktikan kepada istri bahwa mereka memang kumpul desa dan bukan di tempat lain. Nasi Ambeng terdiri dari nasi dan berbagai lauk seperti gulai, sayur tumis, kelapa parut goreng, tempe, dan daging, dan sering disajikan di atas piring. Hidangan ini dimaksudkan untuk dibagikan kepada orang-orang dan secara tradisional dimakan menggunakan tangan.

Nasi Ambeng umumnya dinikmati pada acara-acara dan perayaan khusus dan terkenal dengan warna, tekstur, rasa, dan aromanya, semuanya dalam satu hidangan. Anda bisa menemukan hidangan ini di restoran lokal dan warung pinggir jalan serta pertemuan pesta desa tradisional di Johor

8. Otak-otak-otak

Otak-otak adalah hidangan halal tradisional dari Asia Tenggara, termasuk Malaysia, terbuat dari daging ikan berbumbu yang dicampur dengan rempah-rempah dan dibungkus dengan daun pisang. Ini sering dipanggang atau dikukus dengan sempurna, menghasilkan camilan yang beraroma dan harum. Sering disajikan dengan nasi, kerupuk, dan saus cabai. Versi Otak-otak terbaik dapat ditemukan di restoran kota Muar di Johor. Anda juga bisa menemukan Otak-otak di area Johor lainnya, makanan jalanan populer yang biasa dijual oleh pedagang kaki lima.

 9. Mie Bandung

Mee Bandung adalah hidangan Halal dan populer di Johor, Malaysia. Ini adalah hidangan mie pedas yang terbuat dari mie telur, tauge, telur rebus, dan saus yang terbuat dari cabai, terasi, dan berbagai bumbu. Itu sering dihiasi dengan bawang merah goreng dan disajikan dengan kerupuk.

10.Burasak

Burasak adalah sejenis jajanan manis tradisional melayu yang populer di Johor, Malaysia. Terbuat dari campuran tepung terigu, gula pasir, dan santan yang kemudian digoreng hingga berwarna kuning kecokelatan. Burasak sering dibentuk menjadi bunga atau bentuk spiral dan dikenal dengan teksturnya yang manis dan kenyal. Camilan ini biasa dijual oleh pedagang kaki lima di Johor dan dinikmati sebagai suguhan manis.

Makanan halal di Johor kini menjadi makanan "trendi" yang diterima dengan baik oleh penduduk setempat dan wisatawan. Kehalalan suatu produk, yang berarti "dibolehkan" atau "halal", biasanya datang dalam bentuk sertifikasi Halal atau label Halal yang dipasang pada produk, makanan, atau layanan apa pun yang sesuai dengan hukum Islam.
 


(ACF)
Posted by Achmad Firdaus