Puasa Ayyamul Bidh: Bacaan Niat dan Keutamaannya

Phooby Kamaratih - Bulan Syawal 28/05/2021
 Photo by sherif emad from Pexels
Photo by sherif emad from Pexels

Oase.id – Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada tanggal 13-15 pada pertanggalan bulan Hijriah. Puasa Ayyamul Bidh disebut juga sebagai puasa hari-hari putih. Hal ini berkaitan dengan kisah Nabi Adam AS saat diturunkan ke Bumi. Saat itu seluruh tubuhnya terbakar oleh matahari hingga kulitnya berwarna putih.

Kemudian Allah SWT menurunkan wahyu kepada Nabi Adam AS untuk berpuasa selama tiga hari yaitu pada tanggal 13,14,15. Dari Abu Dzar, Rasulullah ﷺ bersabda:

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

“Hai Abu Dzar, “Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR Tirmidzi dan an Nasai)

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh

Berikut Jadwal puasa Ayyamul Bidh dari bulan Mei hingga Desember 2021 berdasarkan kalender masehi 2021:

  • Syawal 1442: 25-27 Mei 2021
  • Dzulkaidah 1442: 24-26 Juni 2021
  • Dzulhijjah 1442: 24-25 Juli 2021
  • Muharram 1442: 22-24 Agustus 2021
  • Safar 1442: 20-22 September 2021
  • Rabiul Awal 1442: 20-22 Oktober 2021
  • Rabiul Akhir 1442: 18-20 November 2021
  • Jumadil Awal 1442: 17-19 Desember 2021

Niat puasa Ayyamul Bidh

Niat puasa Ayyamul Bidh dapat diucapkan sebelum atau sesudah matahari terbit selama belum melakukan hal yang dapat membatalkan puasa. Berikut bacaan niat puasa Ayyamul Bidh :

"Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta’ala"

Artinya: "Saya niat berpuasa besok pada ayyamul bidh, sunnah karena Allah Ta’ala."

Keutamaan puasa Ayyamul Bidh

1. Bagaikan berpuasa sepanjang tahun

Berdasarkan hadis shahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari berikut: Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah ﷺ bersabda:

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari no. 1979)

Keutamaan berpuasa Ayyamul Bidh diibaratkan berpuasa sepanjang tahun, setiap berpuasa sunah satu hari maka berlipat ganda 10 kali lipat kebaikan.

2. Melaksanakan Sunah Rasulullah

Dengan melaksanakan puasa Ayyamul Bidh, maka kita telah melaksanakan salah satu sunah Rasulullah yang sangat dianjurkan. Dalam hadis riwayat Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Nabi ﷺ bersabda :

أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ

“Kekasihku (yaitu Rasulullah saw) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: 1). Berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2) Mengerjakan shalat Dhuha, 3). Mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari no. 1178)

3. Mendapatkan Surga Ar-Rayyan

إن في الجنة بابًا يقال له: الريان، يدخل منه الصائمون يوم القيامة لا يدخل منه أحد غيرهم. يقال: أين الصائمون؟ فيقومون لا يدخل منه أحد غيرهم، فإذا دخلوا أغلق فلم يدخل منه أحد

“Sesungguhnya di surga ada satu pintu yang namanya “Ar-Rayyan,” yang akan di masuki oleh orang-orang yang sering berpuasa kelak pada hari kiamat, tidak akan masuk dari pintu itu kecuali orang yang suka berpuasa. Dikatakan : Manakah orang-orang yang suka berpuasa? maka mereka pun berdiri dan tidak masuk lewat pintu itu kecuali mereka, jika mereka telah masuk, maka pintu itu di tutup sehingga tidak seorang pun masuk melaluinya lagi." (HR Bukhori dan Muslim).

Surga Ar Rayyan merupakan pintu surga yang diperuntukkan bagi umat muslim yang kerap berpuasa sepanjang hidupnya.


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus