Kota Kuno Gordion di Türkiye Ditambahkan ke Daftar Warisan Dunia UNESCO

N Zaid - Turki 15/10/2023
Foto: Yenisafak
Foto: Yenisafak

Oase.id - Kota kuno Gordion, ibu kota peradaban Frigia, yang terletak di Türkiye, telah ditambahkan ke daftar Warisan Dunia UNESCO, kata menteri kebudayaan dan pariwisata Turki pada Senin.

“Kami punya kabar baik! Kami telah mendaftarkan aset kami yang ke-20 ke Daftar Warisan Dunia UNESCO. Kota Kuno Gordion, salah satu aset budaya unik Ankara kami, telah menjadi 'Warisan Dunia',” kata Mehmet Nuri Ersoy di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Berterima kasih kepada mereka yang berkontribusi terhadap pencapaian tersebut, Ersoy mengatakan: “Ini belum berakhir! Kami menunggu kabar baik lainnya dari UNESCO.”

“Dengan kabar baik yang kami harapkan dari masjid-masjid yang didukung kayu di Anatolia, kami berharap dapat meningkatkan jumlah masjid kami dalam Daftar Warisan Dunia. Selamat,” tambahnya.

Keputusan tersebut diambil pada pertemuan Komite Warisan Dunia UNESCO ke-45 yang diadakan di ibu kota Arab Saudi, Riyadh.

Gordion adalah salah satu pusat sejarah terpenting di Timur Dekat kuno, menurut situs UNESCO. Situs kuno ini terletak sekitar 90 kilometer (56 mil) barat daya Ankara di persimpangan kerajaan besar di timur seperti Asiria, Babilonia, Het, serta Yunani dan Romawi di barat.

Situs tersebut “menempati posisi strategis di hampir semua jalur perdagangan yang menghubungkan Laut Aegea dan Mediterania dengan Timur Dekat,” tambahnya.

“Makna penting sejarah Gordion berasal dari rangkaian pendudukannya yang sangat panjang dan kompleks yang mencakup hampir 4.500 tahun, dari Zaman Perunggu Awal (kira-kira 2.500 SM) hingga periode Abad Pertengahan (kira-kira 1400 M) dan setelahnya hingga saat ini,” demikian bunyi pernyataan tersebut. kata situs web.

“Kerajaan Frigia diperintah oleh Raja Midas, yang kekayaannya diungkapkan melalui kisah-kisah Sentuhan Emasnya, dan lama setelah runtuhnya kerajaannya, benteng Frigia menjadi sangat erat kaitannya dengan kemenangan Alexander Agung pada akhir abad keempat SM. ” itu menambahkan.(yenisafak)


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus