Oase.id - Sejarah Islam di Oman sangat kaya dan memiliki akar yang dalam. Penyebaran Islam di wilayah ini dimulai pada awal abad ke-7 Masehi, pada masa kehidupan Nabi Muhammad SAW dan periode pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab.

Berikut adalah beberapa peristiwa kunci dalam sejarah Islam di Oman:

Kedatangan Islam: Islam pertama kali datang ke Oman melalui perdagangan dan hubungan dengan pedagang Arab Muslim. Wilayah ini memiliki pelabuhan-pelabuhan yang penting, dan kontak dengan pedagang Muslim membantu menyebarkan ajaran Islam di antara penduduk setempat.

Penaklukan Islam: Pada pertengahan abad ke-7 M, selama masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab, Oman ditaklukkan oleh pasukan Muslim. Penaklukan ini membawa agama Islam secara resmi ke wilayah tersebut. Namun, proses Islamisasi berlangsung bertahap dan diintegrasikan dengan budaya lokal.

Imamate Nizariyah: Selama beberapa abad, Oman diperintah oleh imam-imam dari Dinasti Nizariyah. Imam-imam ini memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas dan menyebarkan ajaran Islam di wilayah ini. Mereka membentuk sistem pemerintahan berbasis agama dan memberikan kontribusi pada perkembangan sosial dan budaya di Oman.

Pemerintahan Yarubah: Pada abad ke-17, Dinasti Yarubah mengambil alih kekuasaan di Oman. Pemerintahan ini memperkuat lagi keberadaan Islam di wilayah tersebut dan berusaha untuk mengembangkan perdagangan dan hubungan luar negeri dengan negara-negara Muslim lainnya.

Penjajahan Portugis: Pada abad ke-16, Portugis mencoba menaklukkan Oman, tetapi Sultan bin Saif berhasil mengusir mereka pada tahun 1650. Kemenangan ini dianggap sebagai simbol perlawanan terhadap penjajahan dan memperkuat identitas Islam Oman.

Dengan sejarah yang kaya dan beragam ini, Islam telah menjadi bagian integral dari identitas Oman, mempengaruhi kehidupan sosial, budaya, dan politik di wilayah ini selama berabad-abad.

Oman pun memiliki sejumlah masjid yang terkenal dan bersejarah, dengan arsitektur yang indah dan merangkul kebudayaan Islam. Berikut adalah beberapa masjid terkenal di Oman:

Masjid Sultan Qaboos Grand (Masjid Sultan Qaboos Al Kabir): Masjid ini terletak di ibu kota Oman, Muscat, dan merupakan salah satu masjid terbesar di dunia. Dibangun pada tahun 2001, masjid ini memadukan seni arsitektur Islam klasik dan modern. Kubahnya yang besar, karpet doa terbesar di dunia, dan lampu gantung kristal yang megah adalah beberapa fitur menonjol dari masjid ini.

Masjid Al-Zawawi (Masjid Zawawi): Terletak di wilayah Mutrah di Muscat, masjid ini memiliki arsitektur yang menarik dan berdiri di tepi laut. Kubah dan menara masjid ini memberikan sentuhan keindahan pada pemandangan kota pelabuhan.

Masjid Nizwa: Terletak di kota bersejarah Nizwa, masjid ini memainkan peran penting dalam kehidupan komunitas setempat. Dibangun pada tahun 1660, masjid ini memiliki menara tinggi dan kubah yang mencolok. Pada akhir pekan, masjid ini menjadi tuan rumah pertunjukan tarian dan acara kebudayaan.

Masjid Fanja: Terletak di dekat wilayah Muscat, masjid ini terkenal dengan ukiran kayunya yang rumit dan arsitektur yang indah. Masjid ini mencerminkan warisan seni ukir kayu yang kaya dari Oman.

Masjid Bilad Sur: Terletak di kota pesisir Sur, masjid ini memiliki ciri khas arsitektur Oman dengan menara yang indah dan kubah. Wilayah sekitarnya juga terkenal dengan pembuatan perahu tradisional Oman yang disebut "dhow."

Masjid Al Khor (Masjid Khor): Terletak di kota pelabuhan Salalah, masjid ini memiliki desain yang unik dengan pintu masjid yang diukir dengan indah. Salalah sendiri terkenal dengan musim hujannya yang membuatnya berbeda dari daerah lain di Oman.

Masjid-masjid ini mencerminkan kekayaan sejarah dan keindahan seni arsitektur Islam di Oman, serta memberikan pengalaman budaya dan spiritual bagi pengunjungnya.

(ACF)