E-Commerce Tiongkok Stop Jual Bendera Israel: Diskon Bendera Palestina

Oase.id - Shein, platform e-commerce Tiongkok, menghadapi kritik karena para pendukung pro-Israel menyadari bahwa tautan penjualan bendera Israel telah terputus. Sebaliknya, bendera Palestina dijual seharga £4,25 atau sekitar Rp81 ribu.
Platform e-commerce Tiongkok, Shein, mendapat kecaman dari pendukung pro-Israel karena mulai menjual bendera Palestina dengan harga diskon sambil menghentikan penjualan bendera Israel. Situasi memburuk setelah konflik Israel dan Hamas, semakin menambah bumbu perdebatan yang sudah memanas.
Kontroversi dimulai ketika diketahui bahwa kaitan pada bendera Israel putus; namun, platform tersebut terus menjual bendera Palestina dengan harga Rp81 ribu.
Ketika kontroversi semakin meningkat, platform e-commerce tersebut memberi tahu para influencer Israel melalui email bahwa masalah tersebut hanya disebabkan oleh penyesuaian jadwal kampanye; Namun, upaya untuk menemukan bendera Israel, yang menyebabkan putusnya hubungan, tidak diterima dengan baik oleh banyak orang.
Menyusul kontroversi tersebut, para influencer Israel menyampaikan keprihatinan mereka di media sosial, sementara seorang pengikut dengan 12.000 penggemar melalui Instagram membagikan gambar sebuah paket yang dibungkus dengan pita hijau dan merah, warna bendera Pakistan.
Namun, reaksi baliknya tidak hanya terbatas pada media sosial. Komentar kebencian terlihat di salah satu grup Facebook terbesar, di mana seorang pelanggan yang marah mengungkapkan keprihatinannya, menyebut Shein sebagai pendukung organisasi teroris dan menyatakannya lebih buruk daripada ISIS.
Selain itu, pelanggan lain yang tidak puas memposting di situs resmi Shein, berkomentar bahwa dia mungkin menghapus akun Shein-nya akibat tindakan in.
Menanggapi kritik dan seruan boikot dari komunitas teroris Israel, Shein menghapus bendera Palestina dari situsnya.
Penting untuk dicatat bahwa alasan di balik kontroversi yang memanas ini adalah konflik antara Israel dan Hamas, di mana Israel melancarkan beberapa serangan udara di Jalur Gaza, menewaskan banyak sekali anak-anak, pria, dan wanita.
Ketika kontroversi bendera terus berlanjut, keputusan Shein untuk memutuskan hubungan dengan influencer Israel diapresiasi oleh para pendukung pro-Palestina, yang menganggap seruan gencatan senjata dan boikot terhadap Israel harus segera dilakukan.(theislamicinformation)
(ACF)