Masjid di Gaza Dibuka Setelah Gencatan Senjata, Suara Adzan Kembali ke Kamp Pengungsi

N Zaid - Palestina 14/10/2025
Masjid di Gaza Kumandangkan Adzan Lagi. Foto: Iqna
Masjid di Gaza Kumandangkan Adzan Lagi. Foto: Iqna

Oase.id - Setelah berbulan-bulan tutup akibat serangan udara, Masjid Al-Tawhid di kamp pengungsi Al-Shati, Gaza, akhirnya kembali dibuka. Suara adzan pun kembali terdengar di kawasan yang porak poranda akibat perang.

Dibuka Kembali Setelah Gencatan Senjata

Masjid yang terletak di bagian barat Kota Gaza ini sebelumnya ditutup setelah mengalami kerusakan akibat serangan udara Israel di wilayah utara Jalur Gaza.

Pembukaan kembali masjid dilakukan tak lama setelah perjanjian gencatan senjata tercapai antara kelompok perlawanan Palestina dan pasukan Israel.

Masjid Al-Tawhid merupakan satu-satunya rumah ibadah di wilayah barat Gaza yang masih berdiri, meski mengalami kerusakan berat. Kini, masjid tersebut kembali menjadi pusat kegiatan spiritual warga sekitar.

Warga: “Seperti Jiwa yang Kembali ke Raga”

Video yang direkam Al Jazeera menunjukkan seorang jamaah masuk ke masjid dan langsung bersujud sebagai tanda syukur.

“Masjid ini seperti rumah saya sendiri,” katanya. Ia menuturkan bahwa dirinya telah beberapa kali mengungsi selama perang berlangsung.

Jamaah lain menyebut pembukaan kembali masjid ini sebagai “kembalinya jiwa ke tubuh setelah dua tahun penuh penderitaan.”

Sementara itu, muazin Masjid Al-Tawhid mengatakan bahwa meski bangunan masih berdiri, sebagian besar strukturnya rusak berat akibat serangan.

“Berkat bantuan warga kamp dan adanya gencatan senjata, kami berhasil membersihkan masjid agar bisa kembali digunakan untuk beribadah,” ujarnya.

Warga Mulai Pulang ke Gaza Utara

Gencatan senjata resmi berlaku pada Jumat siang. Pasukan Israel menarik diri sesuai peta jalan yang disepakati, dan ribuan keluarga pengungsi mulai kembali ke wilayah utara Gaza melalui jalur Al-Rashid dan Salah al-Din.

Sejak Oktober 2023, serangan Israel telah menghancurkan ratusan tempat ibadah. Data Kementerian Wakaf Gaza mencatat lebih dari 960 masjid rusak atau hancur selama konflik.

Serangan ke Tempat Ibadah Dikecam Dunia

Lembaga kemanusiaan dan kebudayaan internasional menegaskan bahwa serangan terhadap tempat ibadah melanggar hukum internasional.

Sebuah komisi PBB bahkan menyebut serangan terhadap masjid dan sekolah yang menampung warga sipil sebagai bentuk “pemusnahan” yang disengaja.

Selama dua tahun agresi Israel yang dimulai sejak 7 Oktober 2023, lebih dari 67.000 warga Palestina dilaporkan tewas di Jalur Gaza.


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus