Oase.id - Otoritas Umum untuk Perawatan Dua Masjid Suci telah merilis pedoman baru yang mengharuskan jemaah umrah untuk menggunakan layanan transportasi resmi resmi. Langkah ini bertujuan untuk memastikan keselamatan dan keamanan jutaan pengunjung yang bepergian ke tempat-tempat suci.

Pedoman tersebut menekankan penggunaan bus umum yang disetujui dan layanan taksi resmi, yang harus menampilkan informasi pengemudi yang jelas dan lencana perusahaan. Kepatuhan terhadap aturan ini tidak hanya menjamin perjalanan yang lebih aman tetapi juga membantu jemaah terhindar dari masalah hukum.

Untuk meningkatkan kenyamanan, otoritas tersebut mempromosikan aplikasi seluler pintar untuk memesan perjalanan, yang memungkinkan jemaah untuk meninjau peringkat pengemudi dan memverifikasi kualitas layanan. Metode pembayaran elektronik sangat disarankan daripada transaksi tunai untuk lebih mengurangi risiko keamanan.

“Jemaah yang menggunakan transportasi berlisensi dan solusi digital akan menikmati perjalanan yang lebih aman, yang memungkinkan mereka untuk fokus pada praktik spiritual mereka,” kata pejabat.

Dengan semakin dekatnya Ramadan, otoritas Saudi mengintensifkan persiapan untuk mengakomodasi lonjakan jemaah umrah yang diharapkan.(TII)

(ACF)