Makkah Tingkatkan Layanan bagi Jamaah Ramadan

Oase.id - Badan-badan pemerintah di Mekkah telah mulai melaksanakan rencana untuk menyediakan layanan terbaik bagi para pengunjung dan jamaah umrah selama bulan Ramadan, dengan perkiraan banyaknya jamaah dari dalam dan luar negeri.
Otoritas Umum untuk Perawatan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi telah meluncurkan rencana musim Ramadan dengan beberapa proyek, Saudi Press Agency melaporkan.
Layanan Tahallul dari Nusuk telah diujicobakan di lima lokasi di dalam Masjidil Haram, mengikuti standar kebersihan yang ketat. Untuk pertama kalinya, otoritas tersebut menawarkan layanan potong rambut keliling melalui kereta dorong yang dirancang khusus yang bergerak mengikuti orang banyak.
Selain itu, layanan penyimpanan barang bawaan telah ditingkatkan dengan rak-rak khusus dan sistem pelacakan elektronik, termasuk enam titik penurunan barang di pintu masuk utama masjid.
Jumlah kereta golf listrik telah berlipat ganda menjadi 400, didistribusikan di 11 lokasi di dalam Masjidil Haram, SPA melaporkan.
Otoritas tersebut telah meningkatkan distribusi makanan berbuka puasa melalui pendaftaran elektronik, memperkenalkan rambu petunjuk berbasis lokasi untuk akses pengunjung, dan meningkatkan kehadiran tim pelapor sepanjang waktu untuk menangani pertanyaan dan permintaan pemeliharaan.
Berkoordinasi dengan otoritas terkait, otoritas tersebut telah mengembangkan rencana pengelolaan dan panduan keramaian di dalam Dua Masjid Suci dan halamannya. Personel khusus telah dikerahkan untuk panduan spasial, dan jalur yang jelas telah ditetapkan untuk memastikan pergerakan yang lancar.
Area salat di kedua masjid telah disiapkan untuk menampung jumlah jamaah terbanyak sekaligus memastikan kenyamanan mereka.
Otoritas tersebut juga telah meluncurkan inisiatif Pemandu Jalan Kaki, yang menyediakan tim terlatih untuk membantu pengunjung dan jamaah umrah dalam menjelajahi masjid dan menanggapi pertanyaan dalam berbagai bahasa.
Sementara itu, Pemerintah Kota Makkah telah mulai melaksanakan rencananya untuk layanan kota, termasuk sanitasi publik, pembuangan limbah, pengendalian hama, dan pemantauan tempat usaha komersial yang terkait dengan kesehatan masyarakat.
Layanannya juga mencakup pemeriksaan kesesuaian produk makanan, pemeliharaan dan pembersihan fasilitas kota, persiapan infrastruktur, dan pengawasan toilet umum, taman, ruang terbuka hijau, dan jaringan drainase.
Cabang wilayah Makkah dari Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan telah mulai melaksanakan rencananya untuk menyambut jamaah di seluruh provinsi di wilayah tersebut.
Ini termasuk membersihkan, melengkapi, dan memberi wewangian pada masjid, memelihara peralatan, memastikan ketersediaan perlengkapan salat, dan mengintensifkan kunjungan inspeksi untuk memverifikasi kesiapan masjid dalam menerima jamaah.(SPA)
(ACF)