Kajian Sirah Nabawiyah: Tapak Tilas Silsilah Nabi Muhammad

Kajian Jumat di Masjid Nursiah Daud Paloh (NDP) Lampung, yang dipimpin Ustaz Sobih Adnan (Foto: Ist)
Kajian Jumat di Masjid Nursiah Daud Paloh (NDP) Lampung, yang dipimpin Ustaz Sobih Adnan (Foto: Ist)

Oase.id - Para sejarawan membagi bangsa Arab berdasarkan silsilah keturunan dan asal-usulnya menjadi tiga bagian. Yakni, Arab Ba'idah, Aribah, dan Musta'ribah. Lantas, manakah yang menjadi asal-usul Nabi Muhammad ﷺ ?

"Arab Baidah adalah suku-suku Arab terdahulu. Suku ini sudah cukup sulit untuk dilacak identitasnya secara perinci dan komplet. Seperti, suku Ad, Tsamud, Thasm, Judais, Imlaq, dan lainnya," kata Ustaz Sobih Adnan, dalam Kajian Jumat, Kita Ar-Rahiq Al-Makhtum, di Masjid Nursiah Daud Paloh (NDP) Lampung, Kompleks HU Lampung Post, Jumat, 27 Mei 2022.

Sosok yang karib disapa Gus Sobih itu menjelaskan, suku-suku tersebut merupakan generasi pertama setelah peristiwa banjir Nuh. Mereka merupakan kaum dari nabi-nabi yang khusus diutus di Jazirah Arab, seperti Nabi Hud, Nabi Sholeh, dan Nabi Syuaib.

"Ada dua cerita tentang kaum Ad. Pertama, di masa kerasulan Nabi Hud. Dan yang kedua, ketika kaum Ad dipimpin oleh generasi kedua, yakni Syaddad. Ad, tercatat dalam Al-Qur'an sebagai kaum dengan kemampuan seni artistektur tiada tanding di masanya," kata dia.

Tapak Tilas Silsilah Nabi Muhammad ﷺ

Sementara Arab Aribah adalah, kaum yang berasal dari keturunan Yasyjub dan Ya‘rub bin Qahthan. Mereka lebih dikenal dengan Arab Qathaniyyah," terang Gus Sobih.

"Sementara Arab Musta'ribah adalah kaum-kaum yang berasal dari keturunan Nabi Isma‘il, yang disebut juga suku Arab Adnaniyyah. Dari sini lah silsilah Nabi Muhammad ﷺ terhubung," kata dia. 

Menurut lulusan Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon tersebut, penamaan Adnaniyah berasal dari leluhur Rasulullah ﷺ bernama Adnan. Secara berurutan, Nabi Muhammad ﷺ adalah putra Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdi Manaf bin Qushay bin kilab Murrah bin Ka'ab bin Lu'ay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin Nadhar bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma'ad bin Adnan.

"Jika merujuk kitab Sirah al-Nabawiyah-nya Ibnu Hisyam, maka disebutkan Adnan adalah putra Udda bin Muqawwim bin Nahur bin Tayrah bin Ya’ruba bin Yasyjuba bin Nabat bin Ismail bin Ibrahim," jelas dia.

Pengasuh Muda Pondok Pesantren Ketitang Cirebon ini menyebut, kesalihan seluruh tokoh yang berada dalam garis leluhur Nabi Muhammad ﷺ tersebut mendapatkan jaminan dari Allah Swt.

"Di dalam kitab Barzanji dinazamkan, Hafidhal ilahu karamatan li Muhammadin, aba-ahul amjada shownan lismihi. Tarokus-sifaha falam yushibhum ‘aruhu min Adamin wa ila abihi wa ummihi. Allah  memelihara nenek moyangnya yang mulia (dari perbuatan nista) karena memuliakan Muhammad, yaitu untuk menjaga namanya. Mereka meninggalkan perzinahan, maka cacat perzinaan itu tidak menimpa mereka, dari Adam sampai ayah-ibu beliau," terang Gus Sobih.

Artikel ini telah tayang di Lampost.co dengan judul: Mengenal Silsilah Nabi Muhammad dan Suku-suku Bangsa Arab


(ACF)
Posted by Achmad Firdaus