5 Akhlak Mulia Nabi Muhammad yang Patut Diteladani

Siti Mahmudah - Nabi Muhammad Saw Kisah Nabi dan Rasul 15/06/2022
Ilustrasi (AhmadArdity_Pixabay)
Ilustrasi (AhmadArdity_Pixabay)

Oase.id - Akhlak mulia Nabi Muhammad ﷺ patut diteladani. Beliau selalu berprasangka baik, tidak pernah berbuat keburukan, tidak berkata kasar dan tidak pernah marah. Bahkan, beliau selalu mendoakan kebaikan kepada orang yang berbuat keji kepadanya.

Sebagaimana tertuang dalam Al-Qur'an surah Al-Ahzab ayat 21, bahwa Allah Swt berfirman:

Artinya: “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang-orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.” (QS. Al-Ahzab: 21)

Selain beberapa akhlak mulia yang disebutkan di atas, berikut ini Oase.id merangkum 5 keteladanan Nabi Muhammad ﷺ yang patut dicontoh.

1. Tidak gampang marah

Sifat dan karakter orang-orang beriman adalah pemaaf dan pemurah kepada semua manusia, serta tidak menaruh dendam pada saat marah. 

Allah Swt berfirman, “Dan (bagi) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa  besar dan perbuatan-perbuatan keji, dan apabila marah, mereka memberi maaf.”

Sementara Rasul bersabda, “Bukanlah keras itu dengan otot. Sesungguhnya seorang pemberani adalah orang yang mampu menahan dirinya ketika marah.” (HR. Bukhari)

Dalam Shahih Bukhari diceritakan, ada sebuah wasiat dari Nabi yang dikatakan oleh seseorang, “Berwasiatlah kepadaku.”

Beliau berkata, “Jangan marah”. Beliau mengulangi wasiat ini berkali-kali.

2. Malu berbuat keburukan

Abu Sa'id Al-Khudry RA berkata, “Rasulullah lebih pemalu dibanding gadis-gadis (pingitan) yang berada di dalam rumahnya (masing-masing). Jika Rasulullah melihat sesuatu yang beliau tidak sukai, kami bisa mengetahuinya dari rona muka beliau.”

Rasul bersabda, “Malu tidak datang kecuali dengan membawa kebaikan.”

Suatu ketika diceritakan dalam riwayat Ibnu Umar, bahwa Rasulullah berjumpa dengan seorang lelaki  yang sedang mencela sikap pemalu saudaranya. 

Lelaki itu berkata kepada saudaranya, “Apakah engkau akan terus malu sampai seseorang akan mengatakan bahwa sifat pemalumu itu membahayakanmu?”

Lalu Rasul bersabda, “Biarkan dia. Sesungguhnya malu itu sebagian dari iman.”

3. Sabar dan murah hati

Sabar dan murah hati merupakan sifat yang dicintai Rasul. Beliau berkata kepada Al-Asyaj Abdul Qais, “Sesungguhnya di dalam dirimu terdapat dua sifat yang dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya, yakni sabar dan murah hati.”

4. Baik terhadap tetangga

Dalam hadis riwayat Muslim, Rasul  berkata, “Jibril senantiasa mewasiatkan agar aku berbuat baik kepada tetanggaku sampai-sampai aku mengira ia kan menyuruhku memberi warisan kepada para tetanggaku.”

Rasul juga pernah berkata kepada Abu Dzarr, “Abu Dzarr, jika engkau memasak sayur, perbanyaklah kuahnya dan bagikanlah kepada tetangga-tetanggamu.” (HR. Muslim)

Riwayat lain juga menuturkan, bahwa Rasul bersabda, “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya ia tidak menyakiti tetangganya.”

5. Menangis di sisi orang sakit

Suatu ketika diceritakan ketika Sa'ad ibn Ubadah sakit, Rasulullah menjenguknya. Beliau mendapati Sa'ad tengah dikelilingi keluarganya. Beliau bertanya, “Sudah meninggalkah?”

Mereka menjawab, “Belum, Rasulullah.”

Seketika Rasulullah langsung meneteskan air mata. 

Ketika orang melihat beliau menangis, mereka ikut menangis. Lalu beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak menurunkan azab karena air mata atau kesedihan hati. Akan tetapi, Allah menurunkan rahmat-Nya juga karena ini.” (HR. Muslim)

Sumber: Disarikan dari keterangan dalam Durratun Nashihin karya Umar bin Hasan bin Ahmad Asy-Syakir Al-Khaubawiy


(ACF)
Posted by Achmad Firdaus