Oase.id - Berwudhu merupakan salah satu cara umat Muslim untuk menghilangkan hadas kecil dan wudhu juga menjadi syarat seseorang untuk melaksanakan ibadah seperti, salat, membaca Al-Quran dan menyentuh Al-Quran.

Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Maidah Ayat 6,

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡۤا اِذَا قُمۡتُمۡ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغۡسِلُوۡا وُجُوۡهَكُمۡ وَاَيۡدِيَكُمۡ اِلَى الۡمَرَافِقِ وَامۡسَحُوۡا بِرُءُوۡسِكُمۡ وَاَرۡجُلَكُمۡ اِلَى الۡـكَعۡبَيۡنِ‌ ………"

“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki……..”

Dilansir dari parhlo.com, banyak ilmuwan yang menyatakan bahwa berwudhu bukan hanya pola menyucikan bagian tubuh. Namun, mampu memberikan perlindungan bagi mereka yang berwudhu.

Berikut 5 manfaat yang diperoleh dari berwudhu:

1. Menyegarkan tubuh

Rasulullah ﷺ menganjurkan umatnya untuk berwudhu sebelum tidur. Hal ini ternyata berkaitan dengan kualitas tidur, seorang ahli kesehatan menyarakan untuk mencuci tangan, lengan, mata, kaki, mulut dan alat kelamin sebelum tidur dengan air dingin agar tidur menjadi lebih nyenyak.

2. Sebagai terapi refleks

Wudhu merangsang ritme biologis tubuh dan khususnya Olahraga Aktif Biologis (BAS) yang mirip dengan beberapa terapi refleks kesehatan. Seperti, refleks pada pijat-hidro BAS yang merupakan metode refleks yang menggunakan air dalam bak sebagai medianya.

3. Mencuci hidung dan mulut mencegah dari penyakit

Setelah pemeriksaan mikroskopis, dipastikan bahwa hidung orang yang tidak berwudhu terkena sejumlah besar mikroba berbahaya yang dapat menyebabkan banyak penyakit. Selain mencuci hidung, mencuci mulut juga mampu mencegah penyakit karena saat seseorang berkumur akan hilang pula partikel makanan dan bakteri dari mulut.

Menurut sebuah penelitian Clinical Microbiology Review Journal dengan nama ‘Systemic Diseases Caused by Oral Infection’, telah menemukan hubungan langsung antara kurangnya kebersihan mulut dan penyakit sistemik.

4. Mencuci tungkai mengaktifkan sirkulasi darah

Beberapa penelitian menjelaskan bahwa sirkulasi darah di tungkai dan lengan lebih lemah karena jauh dari pusat jantung pemompa darah. Oleh karena itu, mencuci bagian tersebut dapat mengaktifkan sirkulasi darah di daerah-daerah terpencil di tubuh, membuat seseorang lebih bertenaga.

5. Mencuci tangan mencegah dari pneumonia

Pneumonia merupakan infeksi yang menyerang salah satu atau kedua paru-paru, sehingga menyebabkan kantong udara di paru tersebut meradang dan membengkak. Sebuah penelitian yang dilakukan di Pakistan menemukan bahwa lebih dari 50% infeksi terkait pneumonia pada anak di bawah usia 5 tahun dapat dicegah dengan mencuci tangan dengan sabun. Oleh karena itu, mencuci tangan juga mengurangi infeksi pernapasan dengan menghilangkan patogen infeksius yang ditemukan di tangan.

(ACF)