Izin Haji Mulai Berlaku Bagi Jemaah Domestik di Arab Saudi

N Zaid - Haji 24/04/2024
foto: SPA
foto: SPA

Oase.id - Arab Saudi akan mulai mengeluarkan izin bagi warga negara asing dan penduduk asing Muslim yang akan menunaikan ibadah haji pada Rabu (hari ini).

Saudi TV Al Ekhbariya melaporkan, izin ibadah haji domestik akan dikeluarkan melalui platform pemerintah Absher dan situs web Kementerian Haji Saudi.

Pada bulan Februari, Arab Saudi membuka pendaftaran elektronik bagi warga negaranya dan ekspatriat Muslim, yang ingin menunaikan ibadah haji yang jatuh tempo tahun ini pada bulan Juni.

Kementerian Haji meluncurkan empat paket haji dengan harga berkisar antara SR4,099 hingga SR13,265 tergantung pada tingkat akomodasi. Kementerian juga mengatakan harga paket ini dapat dibayar dalam tiga kali angsuran.

Pada tahap pertama, 20 persen dari keseluruhan biaya harus dibayar hingga hari pertama bulan Ramadhan menurut kalender Islam yang dimulai pada tanggal 11 Maret; cicilan kedua sebesar 40 persen dengan batas waktu ditetapkan pada tanggal 20 Ramadhan atau 31 Maret; dan yang ketiga harus dibayar paling lambat tanggal 20 bulan Syawal berikutnya, yaitu tanggal 29 April.

Jamaah dan pekerja haji yang memenuhi syarat diharuskan mendapatkan vaksinasi tertentu. Yakni satu dosis vaksin COVID-19 terbaru untuk orang berusia minimal 18 tahun; vaksin anti-influensa musiman; dan inokulasi terhadap meningitis.

Sekitar 1,8 juta jamaah haji dari seluruh dunia tahun lalu melakukan ibadah haji di dan sekitar Mekkah, menandai kembalinya jumlah mereka ke tingkat sebelum pandemi.

Arab Saudi telah memulai persiapan awal untuk ibadah haji tahun ini berdasarkan strategi baru bagi jamaah haji luar negeri. Oleh karena itu, tidak ada lagi tempat khusus yang diberikan untuk negara-negara di tempat suci tersebut. Sebaliknya, tempat untuk berbagai negara dialokasikan tergantung pada waktu penyelesaian kontrak.

Mekanisme baru ini bertujuan untuk memfasilitasi persiapan haji, sebuah kewajiban Islam yang harus dilakukan setidaknya sekali seumur hidup oleh umat Islam yang mampu secara fisik dan finansial.(gulfnews)
 


(ACF)
TAGs:
Posted by Achmad Firdaus