Apa Itu Was-was Setan, Contoh dan Bagaimana Cara Mengatasinya
Oase.id - Was-was setan adalah bisikan atau godaan dari setan yang bertujuan untuk menimbulkan keraguan, kecemasan, dan ketidaknyamanan dalam hati seorang Muslim. Bisikan ini sering kali menyerang pada aspek-aspek keimanan, ibadah, dan kehidupan sehari-hari, membuat seseorang merasa ragu atau tidak yakin terhadap apa yang dilakukannya.
Contoh Was-was Setan:
Dalam Wudhu dan Shalat:
- Merasa bahwa wudhunya belum sempurna meskipun sudah melakukannya dengan benar.
- Merasa ragu apakah sudah membaca niat shalat dengan benar atau tidak.
- Ragu-ragu tentang jumlah rakaat yang telah dilaksanakan dalam shalat.
Dalam Keimanan:
- Timbulnya keraguan tentang keberadaan Allah atau kebenaran ajaran Islam.
- Mempertanyakan hal-hal yang sudah jelas dalam agama, seperti keesaan Allah atau kebenaran Al-Qur'an.
Was-was setan dalam keimanan atau tauhid ini yang paling berbahaya karena bila diikuti tidak diatasi bisa membuat seseorang menjadi kafir atau keluar dari Islam.
Dalam Kehidupan Sehari-hari:
- Terus-menerus merasa khawatir tentang hal-hal kecil yang sebenarnya tidak penting.
- Merasa takut berlebihan terhadap sesuatu yang tidak logis atau tidak mungkin terjadi.
Cara Menangkal Was-was Setan:
Memperkuat Iman dan Taqwa:
- Membaca Al-Qur'an secara rutin dan memahami maknanya.
- Menghadiri majelis ilmu dan mendalami pengetahuan agama.
- Meningkatkan kualitas ibadah dan memperbanyak dzikir.
Membaca Dzikir dan Doa:
- Membaca surat Al-Falaq dan An-Naas untuk memohon perlindungan dari kejahatan setan.
- Membaca doa perlindungan dari was-was setan, seperti doa: "A’udzu billahi min ash-shaytan ir-rajim" (Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk).
Mengabaikan Keraguan:
- Tidak terlalu memikirkan keraguan yang muncul dan berusaha untuk tetap fokus pada apa yang sedang dilakukan.
- Mengingat bahwa Allah Maha Pengampun dan Maha Mengetahui niat hamba-Nya.
- Berkonsultasi dengan Ulama:
Jika was-was terus-menerus mengganggu, berkonsultasilah dengan ulama atau orang yang lebih paham agama untuk mendapatkan nasihat dan solusi.
Mengisi Waktu dengan Kegiatan Positif:
- Melakukan aktivitas yang bermanfaat dan menyibukkan diri dengan hal-hal yang positif agar pikiran tidak mudah terganggu oleh bisikan setan.
Menghadapi was-was setan memerlukan kesabaran, keteguhan hati, dan usaha yang terus-menerus untuk memperkuat keimanan dan taqwa kepada Allah SWT. Dengan demikian, seorang Muslim dapat menjalani kehidupan dengan lebih tenang dan penuh keyakinan.
(ACF)