Jemaah Haji Diimbau Tidak Jadikan Fire Sprinkler di Kamar Hotel Untuk Jemuran

Oase.id - Ada peringatan terkesan sepele tapi penting yang disampaikan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kepada jemaah haji dalam beraktifitas di hotel." Jangan jemur pakaian sembarangan."
PPIH mengingatkan para jemaah bahwa dilarang menjemur pakaian di kamar hotel. Apalagi menggunakan fire sprinkler.
“Menjemur pakaian dengan mengaitkan tali jemuran di fire sprinkler yang ada di setiap kamar akan memicu sensor aktif dan berakibat yang tidak diinginkan,” terang Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab dalam keterangan persnya di Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
“Jemaah agar menjemur pakaiannya di tempat yang telah disediakan dan ada di setiap hotel. Jemaah juga dilarang memasak dan menerima tamu di kamar,” lanjut Mujab.
Sebelumnya PPIH mengungkapkan bahwa Arab Saudi telah menyiapkan 108 hotel di Makkah untuk 203.320 jemaah haji reguler berdasarkan kuota dasar. Jumlah ini masih ada kemungkinan bertambah seiring adanya tambahan kuota sebanyak 8.000 jemaah.
Sebanyak 108 hotel di Makkah itu terbagi dalam 11 sektor dan satu sektor khusus Masjidil Haram. Jarak terdekat dari hotel ke Masjidil Hatam sekitar 850 meter, sedang jarak terjauh sekitar 4.300 meter.
Sementara itu, Daerah Kerja (Daker) Makkah mulai menerima kedatangan jemaah dari dua gelombang sejak 8 Juni 2023. Gelombang pertama datang dari Madinah Al-Munawwarah, gelombang kedua datang dari Tanah Air.
Direktur Bina Haji selaku Pembina Teknis Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Arsad Hidayat meminta para petugas di sektor Daker Makkah untuk memantau ketersediaan air di hotel-hotel jemaah. Sebab, jemaah haji mulai memadati Kota Makkah, baik dari Indonesia maupun negara lainnya.(kemenag)
(ACF)