Memakan Makanan Haram dapat Menghalangi Terkabulnya Doa

Octri Amelia Suryani - Haram Doa Sehari-hari Nabi Muhammad Saw 21/03/2022
Ilustrasi (Foto: ambroo_Pixabay)
Ilustrasi (Foto: ambroo_Pixabay)

Oase.id - Allah yang maha baik tidak menerima kecuali dari yang baik-baik. Seperti baik pada zat-Nya, baik pada sifat-Nya, serta baik pada perbuatan-Nya. Sehingga jika terdapat sesuatu yang buruk atau busuk pada zatnya, maka Allah tidak akan menerimanya.

Begitu pun dengan doa-doa yang dipanjatkan, juga akan diseleksi oleh Allah untuk hal pengabulan doa tersebut. Karena salah satu syarat terkabulnya doa adalah menghindari makan makanan yang haram, disebabkan Allah tidak menyukai hal tersebut.

Sebagaimana firman Allah Swt dalam QS. Al-Mu`minum ayat 51:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلرُّسُلُ كُلُوا۟ مِنَ ٱلطَّيِّبَٰتِ وَٱعْمَلُوا۟ صَٰلِحًا ۖ إِنِّى بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ 

Artinya: Hai Rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Dalam ayat di atas sangat jelas Allah Swt menyeru untuk memakan makanan yang baik-baik. Perintah Allah tersebut juga diperkuat oleh firman-Nya dalam QS. Al-A`raf ayat 157:

يَأْمُرُهُم بِٱلْمَعْرُوفِ وَيَنْهَىٰهُمْ عَنِ ٱلْمُنكَرِ وَيُحِلُّ لَهُمُ ٱلطَّيِّبَٰتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ ٱلْخَبَٰٓئِثَ

Artinya: Menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk.

Selain itu ada sebuah hadis dari Ibnu Abbas bahwa Sa'ad bin Abi Waqash berkata kepada Nabi ﷺ:

“Ya Rasulullah, doakanlah aku agar menjadi orang yang dikabulkan doa-doanya oleh Allah". Apa jawaban Rasulullah SAW, "Wahai Sa'ad perbaikilah makananmu (makanlah makanan yang halal) niscaya engkau akan menjadi orang yang selalu dikabulkan doanya. Dan demi jiwaku yang ada di tangan-Nya, sungguh jika ada seseorang yang memasukkan makanan haram ke dalam perutnya, maka tidak akan diterima amal-amalnya selama 40 hari, dan seorang hamba yang dagingnya tumbuh dari hasil menipu dan riba maka neraka lebih layak baginya.” (HR At-Thabrani)

Oleh sebab itu, sebagai umat muslim hendaklah melaksanakan apa yang diperintah oleh Allah demi mendapatkan keridhoan-Nya.


(ACF)
Posted by Achmad Firdaus