Mendoakan Orang Lain Diam-diam, Doanya Kembali ke Kita?

Oase.id - Mendoakan seseorang — terutama saudara seiman — tanpa diketahui olehnya adalah salah satu amalan mulia dalam Islam. Amalan ini mengandung banyak keutamaan berdasarkan hadits dan ulama, di antaranya: doa yang mustajab, malaikat mendoakan balik, dan tanda keimanan yang jujur.
Berikut penjelasan lengkapnya:
Dalil Hadits tentang Mendoakan tanpa Sepengetahuan
Salah satu hadits paling sering dikutip berkaitan dengan doa diam-diam adalah:
“Tidaklah seorang muslim mendoakan kepada saudaranya di belakang (tanpa diketahui) kecuali malaikat berkata: ‘Dan untukmu (pula) seperti itu.’” (H.R Muslim)
Hadits ini menunjukkan bahwa ketika seseorang mendoakan saudaranya secara diam-diam, ada “aminkan” dari malaikat, yang berarti ada doa balik untuk sang pendoa juga.
Hadits lain yang serupa menyebutkan:
“Doa seorang muslim untuk saudaranya (tanpa diketahui) adalah mustajab (dikabulkan). Di atas kepalanya ada malaikat yang ditugaskan; setiap kali dia mendoakan kebaikan untuk saudaranya, malaikat itu berkata, ‘Aamiin, dan untukmu pula seperti itu.’” (HR Muslim)
Hadits ini menyebutkan bahwa doa semacam itu mustajab — ada harapan besar dikabulkannya — serta adanya malaikat yang menjadi “wakil” yang mengaminkannya.
(ACF)