Keistimewaan Hari Senin dan Kamis dalam Al-Quran

Al-Quran (shzern-Pixabay)
Al-Quran (shzern-Pixabay)

Oase.id - Umat Islam dianjurkan banyak melakukan amalan-amalan sunah. Tujuannya adalah memperbanyak pahala dan menambah ketakwaan kepada Allah Swt.

Salah satu amalan yang dianjurkan adalah berpuasa pada hari Senin dan Kamis, puasa daud, dan membaca surat Al-Kahfi. Selain itu, berselawat, membaca doa, dan masih banyak lagi amalan-amalan sunah lain yang bisa diamalkan.

Mengenai hari Senin dan Kamis, banyak orang yang menganggap sebagai hari biasa. Padahal, ada banyak keistimewaan dan pahala sunah yang kita bisa lakukan di hari Senin dan Kamis.

Dalam ajaran Islam, hari Senin merupakan hari di mana pintu-pintu surga terbuka lebar. Jadi, semestinya di waktu itu kita bisa melakukan beragam kebaikan dan amalan-amalan yang disunahkan.

Berikut keistimewaan hari Senin dan Kamis dalam Al-Quran:

1. Hari Lahirnya Rasulullah ﷺ

Hari Senin menjadi hari yang spesial bagi umat muslim dunia. Sebab, hari Senin merupakan hari kelahiran Nabi Muhammad ﷺ. 

Sebagaimana disebutkan dalam Surah Al Ahzab ayat 21 yang artinya: "Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah ﷺ itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah." (QS. Al Ahzab: 21)

Berdasar ayat tersebut, bisa diambil hikmah bahwa sebagai hari lahirnya Rasulullah ﷺ, hendaknya kita selalu menyambut hari Senin dengan perasaan yang senang. Tentu dibarengi dengan rasa semangat untuk menjalankan amalan sunah.

2. Dosa-dosa akan Diampuni

Pada hari Senin dosa-dosa akan diampuni Allah Swt. Karena keistimewaan itu, sebaiknya kita senantiasa bersyukur jika akan bertemu hari Senin. Seperti sabda Rasulullah ﷺ dalam HR. Muslim:

Artinya: "Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apa pun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai." (HR. Muslim)

Keistimewaan ini sama-sama dimiliki oleh hari Senin dan Kamis. Jadi, sebaiknya sebagai umat Islam tidak melewatkan hari tersebut dengan perbanyak beramal dan berdoa kepada Allah Swt.

3. Hari Diturunkannya Al-Quran

Hari Senin tidak hanya bertepatan pada kelahiran Nabi Muhammad ﷺ, akan tetapi juga merupakan hari diturunkannya Al-Quran sebagai kitab suci umat muslim di dunia. Sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ dalam HR. Muslim:

عَنْ أَبِي قَتَادَةَ الْأَنْصَارِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صَوْمِ الِاثْنَيْنِ فَقَالَ فِيهِ وُلِدْتُ وَفِيهِ أُنْزِلَ عَلَيَّ

Artinya: Dari Abu Qatadah Al Anshari radliallahu anhu, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah ditanya mengenai puasa pada hari Senin, maka beliau pun menjawab: "Di hari itulah saya dilahirkan, dan pada hari itu pula, wahyu diturunkan atasku. (HR. Muslim)

Selain itu, terdapat beberapa keistimewaan hari Kamis dalam Islam. Dikutip dari buku Mengapa Harus Puasa Senin-Kamis? karya Asrar Mabrur Faza, berikut beberapa keistimewaan hari Kamis dalam Islam:

Keistimewaan Hari Kamis dalam Islam:

1. Berkah bagi Para Penuntut Ilmu

Keistimewaan hari Kamis yakni diberkahi bagi siapa saja yang menuntut ilmu. Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa: 

“Bersegeralah dalam menuntut ilmu. Sesungguhnya aku memohon kepada Tuhanku, agar diberkati pada pagi hari dan menjadikan hari ini adalah hari Kamis.” (HR. As-Suyuthi)

2. Hari Pengangkatan Amal Manusia

Hari Kamis merupakan waktu di mana amal manusia akan diangkat dan diperiksa. Dalam sebuah hadis dijelaskan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: Amal manusia diangkat pada hari Senin dan Kamis, maka aku menyukai amal perbuatanku diangkat sedangkan aku dalam keadaan berpuasa. (HR. At-Tirmidzi)

3. Rasulullah ﷺ Sering Melakukan Perjalanan pada Hari Kamis

Rasulullah ﷺ sering kali melakukan perjalanan pada hari Kamis. Perjalanan itu dilakukan Rasulullah ﷺ baik untuk berdagang, menyebarkan agama Islam maupun berperang.

Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa Ka’ab bin Malik r.a berkata: 
“Sangat jarang Rasulullah ﷺ keluar (untuk melakukan perjalanan) kecuali pada hari Kamis.” (HR. Bukhari)

Dalam hadis lain juga disebutkan bahwa dari Ka’ab bin Malik r.a berkata: “Nabi ﷺ keluar pada hari Kamis di peperangan Tabuk, beliau memang suka keluar (untuk melakukan perjalanan) pada hari Kamis.” (HR. Bukhari)

Jadi, setelah mengetahui banyaknya keistimewaan hari Senin dan Kamis, maka semestinya kita memanfaatkannya sebagai waktu untuk banyak beramal dan berdoa kepada Allah Swt.


(ACF)
Posted by Achmad Firdaus