3 Amalan Baik yang Bisa Dilakukan Saat Hujan
Oase.id - Turunnya hujan merupakan sebuah keberkahan dimana tanah yang gersang menjadi subur, sungai yang kering menjadi basah. Semua ini karena kuasa dari Allah Swt. Untuk itu, sebagai umat Muslim, kita dianjurkan untuk selalu bersyukur dan berdoa, apapun kondisinya. Termasuk ketika hujan turun.
Sebagaimana firman Allah Swt:
وَمِنۡ اٰيٰتِهٖۤ اَنَّكَ تَرَى الۡاَرۡضَ خَاشِعَةً فَاِذَاۤ اَنۡزَلۡنَا عَلَيۡهَا الۡمَآءَ اهۡتَزَّتۡ وَرَبَتۡؕ اِنَّ الَّذِىۡۤ اَحۡيَاهَا لَمُحۡىِ الۡمَوۡتٰى ؕ اِنَّهٗ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ قَدِيۡرٌ
“Dan sebagian dari tanda-tanda (kebesaran)-Nya, engkau melihat bumi itu kering dan tandus, tetapi apabila Kami turunkan hujan di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur. Sesungguhnya (Allah) yang menghidupkannya pasti dapat menghidupkan yang mati; sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Fussilat : 39)
Sebagai tanda syukur kita kepada Allah atas hujan yang telah diturunkan, alangkah baiknya kita mengamalkan hal-hal shalih agar Allah Swt selalu melimpahkan rahmat-Nya dan tidak berkurang pertolongan-Nya.
Berikut, Oase.id merangkum 3 amalan yang bisa dilakukan ketika hujan turun.
1. Bersyukur dan berdoa
Melalui hujan, Allah memberikan banyak kenikmatan kepada hamba-Nya, maka dianjurkan bagi seorang muslim untuk bersyukur dan memanjatkan doa. Sebagaimana yang dimunajatkan Rasulullah ﷺ, diriwayatkan Aisyah Ra pernah berkata, saat hujan turun, Nabi ﷺ berdoa :
اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
Allahumma shayyiban nafi’an
"Ya Allah, jadikanlah hujan ini bermanfaat." (HR. Bukhari)
Dalam hadis lain, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda :
اُطْلُبُوا اسْتِجَابَةَ الدُّعَاءِ عِنْدَ ثَلَاثٍ : عِنْدَ الْتِقَاءِ الْجُيُوشِ ، وَإِقَامَةِ الصَّلَاةِ ، وَنُزُولِ الْغَيْثِ
“Carilah do’a yang mustajab pada tiga keadaan : 1) Bertemunya dua pasukan, 2) Menjelang salat dilaksanakan, dan 3) Saat hujan turun.”
2. Mengambil keberkahan air hujan
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Anas bin Malik Ra berkata, “Kami pernah kehujanan bersama Rasulullah ﷺ, `lalu Rasulullah menyingkap bajunya hingga terguyur hujan. Kemudian kami bertanya, “Wahai Rasulullah, mengapa engkau melakukan demikian?” Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لأَنَّهُ حَدِيثُ عَهْدٍ بِرَبِّهِ تَعَالَى
“Karena hujan ini baru saja Allah ciptakan.” (HR. Muslim no. 898)
Namun, para ulama menganjurkan tentang hal menyingkap untuk tetap menjaga batas aurat saat terguyur air hujan.
3. Dianjurkan untuk berwudhu
Apabila air hujan yang turun cukup deras, maka seorang muslim dianjurkan untuk berwudu dengannya. Sebagaimana hadis Rasulullah ﷺ,
كَانَ يَقُوْلُ إِذَا سَالَ الوَادِي ” أُخْرُجُوْا بِنَا إِلَى هَذَا الَّذِي جَعَلَهُ اللهُ طَهُوْرًا فَنَتَطَهَّرُ بِهِ
“Apabila air mengalir di lembah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, “Keluarlah kalian bersama kami menuju air ini yang telah dijadikan oleh Allah sebagai alat untuk bersuci”. Kemudian kami bersuci dengannya.” (HR. Muslim)
(ACF)