Doa Malam Lailatul Qadar

Oase.id - Lailatul Qadar merupakan malam diturunkannya Al Quran dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah pada 17 Ramadhan. Peristiwa pertama malam Lailatul Qadar bisa Allah SWT gantikan, dipertukarkan di malam 21, 23, 25, 27, dan 29 Ramadhan.
Namun, Nabi Muhammad ﷺ menganjurkan agar berburu malam Lailatul Qadar ini pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan. Yakni, dari setelah Isya sampai menjelang fajar.
Dari Aisyah Radiyallahu ‘anha, ia berkata:
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
“Aku bertanya, wahai Rasulullah jika aku mengetahui (tiba-tiba Lailatul Qadar, apa yang kubaca ketika itu?”
Rasul menjawab: “Bacalah"
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
“Allaahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa fa’fu ‘annii.”
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha pemaaf, Engkau menyukai kemaafan, maka maafkanlah kesalahanku.” (HR. Tirmidzi, An-Nasa’i, Ibnu Majah)
Imam Syafi’i menyatakan, pada malam Qadar disunahkan memperbanyak doa ini, memperbanyak membaca Al-Quran, dan bacaan-bacaan serta doa yang disunahkan pada tempat-tempat yang baik.
Aisyah Radhiyallahu 'anha, ia berkata kembali:
“Rasulullah ﷺ ketika memasuki 10 Ramadhan terakhir, beliau bersungguh-sungguh dalam ibadah (dengan meninggalkan istri-istrinya), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah." (HR Bukhari dan Muslim).
(ACF)