Dianjurkan Dikonsumsi saat Buka Puasa, Ini 7 Manfaat Kurma

Phooby Kamaratih - Ramadhan 2021 26/04/2021
Gambar oleh SW Yang dari Pixabay
Gambar oleh SW Yang dari Pixabay

Oase.id – Kurma merupakan simbol dari kelimpahan sumber serat, potasium, dan kalsium dan telah menjadi makanan wajib saat berbuka puasa sejak zaman Nabi Muhammad ﷺ. Buah yang berasal dari Timur Tengah ini memiliki banyak manfaat buat kesehatan.

Buah kurma punya banyak manfaat jika dikonsumsi secara rutin, salah satunya adalah menekan keinginan makan gula dan membantu mengontrol nafsu makan sepanjang hari. Seperti yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad ﷺ dalam Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim, diriwayatkan hadis dari sahabat Sa’ad bin Abi Waqqash:

“Barang siapa yang sarapan pagi dengan tujuh buah kurma Ajwa, pada hari tersebut orang itu tidak akan terkena racun dan juga sihir.”

Berikut manfaat kurma bagi kesehatan:

1. Membantu merasa kenyang

Dilansir dari dailysabah.com, kandungan pektin atau serat larut pada kurma membantu tubuh untuk kenyang lebih lama. Serat ini bekerja menarik air, meningkatkan fluiditas isi perut, sehingga memperpanjang waktu yang dihabiskannya di perut dan memberikan perasaan kenyang. Dengan memasukkan makanan tinggi serat, seperti kurma dalam buka puasa dan sahur dan disertai pola makan yang baik, tubuh akan memiliki kendali lebih besar atas nafsu makan.

2. Mendukung kekebalan

Beberapa studi menunjukkan bahwa kurma dapat memberikan efek stimulasi pada sistem kekebalan tubuh. efek ini dikaitkan dengan kandungan beta-glukannya, yang merupakan polisakarida, jenis karbohidrat yang lebih baik dan lebih kompleks. Selain itu, kurma juga mengandung senyawa fenolik dan karotenoid dalam jumlah tinggi (keduanya memiliki sifat melawan kanker yang hebat) serta vitamin, kandungan dalam kurma mendukung sistem kekebalan tubuh karena efek antimikroba dan antioksidan.

3. Mengurangi konsumsi gula

Selama berpuasa, tubuh membutuhkan sumber karbohidrat yang tinggi seperti makanan manis, karena hal ini membantu gula darah cepat kembali pada level normal dan menggantikan simpanan makanan yang kosong.
Namun, mengonsumsi makanan manis yang instan akan berisiko peningkatan bobot tubuh. Maka dari itu mengonsumsi kurma saat berbuka puasa dipercaya mampu mencegah kenaikan berat badan dan menghindari penyimpangan yang berhubungan dengan gula darah.

4. Pereda sembelit

Memanfaatkan kandungan serat pada kurma akan membantu sistem pencernaan untuk meningkatkan volume tinja dan mempersingkat waktu transit usus, sehingga membantu mencegah sembelit yang menakutkan. Ahli nutrisi merekomendasikan untuk mengonsumsi setidaknya 20 hingga 30 gram serat sehari.

5. Baik untuk jantung

Kurma juga merupakan sumber potasium yang sangat baik, mineral penting yang bertanggung jawab untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh dan Kalium terlibat dalam memastikan konduksi saraf, mengatur denyut nadi dan tekanan darah. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa diet kaya kalium akan membantu menurunkan tekanan darah, menjaga kesehatan jantung, dan mengurangi risiko stroke.

6. Melindungi dari penyakit mata

Kurma juga mengandung senyawa yang membantu menghentikan penyakit mata terkait usia. Penelitian telah menunjukkan bahwa kurma adalah sumber zeaxanthin dan lutein yang kuat, yang merupakan jenis karotenoid yang ada di jaringan mata dan memiliki sifat antioksidan. Senyawa ini dipercaya bermanfaat dalam mencegah perkembangan katarak dan degenerasi makula.

7. Sistem saraf dan energi

Kurma, yang mengandung vitamin B1, vitamin B2 dan niasin (B3) dalam kadar sedang, serta vitamin B6, yang membantu memenuhi kebutuhan vitamin B harian. Nutrisi ini memainkan peran penting dalam fungsi sistem saraf yang sehat. Ketika tubuh kekurangan vitamin ini, kemungkinan besar tubuh akan mengeluh tentang fluktuasi dan penurunan tingkat energi, kelemahan, kelelahan dan masalah konsentrasi.


(ACF)
Posted by Achmad Firdaus