Sering Terbangun di Malam Hari? Ini 3 Hal yang Disarankan Nabi

Fera Rahmatun Nazilah - Doa Sehari-hari 20/02/2020
Photo by Negative Space from Pexels
Photo by Negative Space from Pexels

Oase.id- Ada kalanya kita ingin terbangun dari tidur malam dengan sepagi mungkin. Akan tetapi, ketika melirik jam, justru waktu terbit matahari masih tampak terlampau lama.

Nah, jika ingin kembali memejamkan mata dan melanjutkan tidur kembali, dianjurkan melakukan 3 hal berikut;

 

Mengibaskan tempat tidur

Kibaskan tempat tidur dengan kain sebanyak 3 kali. Ini merupakan tindakan preventif untuk mencegah hal buruk terjadi. Misalnya, untuk memastikan tak ada hewan atau kotoran di atas tempat tidur. 

Rasulullah Muhammad Saw bersabda: “Jika salah seorang di antara kalian terbangun dari tidurnya, kemudian ingin kembali (tidur), maka hendaknya ia mengibaskannya tempat tidurnya dengan ujung kainnya tiga kali. Karena sesungguhnya ia tidak tahu apa yang ia tinggalkan setelah ia bangun." (HR Tirmidzi)

 

Membaca doa

Sebelum tidur kembali, bacalah doa;

بِاسْمِكَ رَبِّي وَضَعْتُ جَنْبِي، وَبِكَ أَرْفَعُهُ، فَإِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِي فَارْحَمْهَا، وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ

 

Bismika rabbii wadha'tu janbii wa bika arfa'uhu, fain amsakta nafsii farhamhaa, wa in arsaltahaa fahfazhhaa bimaa tahfazhu bihi 'ibaadaka ash shaalihiin.

"Dengan menyebut namaMu wahai Tuhanku, aku letakkan sisi badanku, dan dengan menyebut nama-Mu aku mengangkatnya. Apabila Engkau menahan nyawaku maka kasihilah ia, dan apabila engkau melepaskannya, maka jagalah dia sebagaimana Engkau menjaga para hamba-Mu yang shalih."

Baca: Doa Ketika Dilanda Insomnia

 

Berzikir

Dianjurkan memperbanyak berzikir hingga kembali terlelap. Selain memudahkan tidur, berzikir di malam hari juga memiliki banyak keutamaan.

Adapun zikir yang dianjurkan yaitu:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ الْحَمْدُ لِلَّهِ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ

 

Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai-in qadiir. Alhamdulillahi wa subhaanallah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar wa laa haula wa laa quwwata illa billah.


Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dialah yang memiliki kerajaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia berkuasa atas segala sesuatu. Segala puji bagi Allah, Maha Suci Allah dan tidak ada tuhan kecuali Allah. Allah Maha Besar. Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan (kuasa) Allah.

Zikir ini sebagaimana diajarkan Rasulullah Saw:

"Siapa yang bangun di malam hari, lalu membaca "Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai-in qadiir. Alhamdulillahi wa subhaanallah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar wa laa haula wa laa quwwata illa billah," Kemudian dilanjutkan dengan membaca "Allahummaghfirlii" (Ya Allah ampunilah aku) atau berdoa, maka akan dikabulkan baginya. Jika dia berwudu lalu salat, maka salatnya diterima." (HR. Bukhari)

 

Sumber: Disarikan dari keterangan dalam Al-Adzkaar An-Nawawiyah karya Imam Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi


(FER)
Posted by Fera Rahmatun Nazilah