Roscsmos, Badan Antariksa Rusia akan Kirimkan Astronaut ke Luar Angkasa

Medcom.id - Teknologi dan Internet 22/07/2020
Photo by Medcom.id
Photo by Medcom.id

Oase.id- Keberhasilan SpaceX dan NASA kembali menerbangkan manusia ke luar angkasa juga menginspirasi Rusia. Dikabarkan bahwa badan antariksa Rusia, Roscsmos, juga akan ikut mengirimkan astronaut ke stasiun luar angkasa internasional atau International Space Station (ISS).

Apabila program penerbangan komersial antara NASA dan SpaceX akan menerbangkan empat astronaut ke ISS di pertengahan bulan September, Rusia akan melakukannya di bulan Oktober membawa tiga astronaut, satu di antaranya dari NASA atau Amerika Serikat.

Rusia dikabarkan tidak akan terbang menggunakan modul pesawat Crew Dragon SpaceX seperti NASA, melainkan pesawat mereka sendiri Soyuz. Informasi yang dirilis Soyuz MS-17 akan meluncur pada 14 Oktober 2020 dari Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan, dikutip dari Medcom.id, Rabu, 22 Juli 2020.

 

Hal ini terkait kontrak dengan Kazakhstan yang sudah meminjamkan fasilitas peluncuran roket di wiliayahnya kepada Rusia sejak lama. Baikonur Cosmodrome sendiri dibangun oleh pemerintah Rusia di era Uni Soviet.

Keputusan NASA untuk menyertakan satu astronaut mereka di awak Soyuz MS-17 nanti juga termasuk dalam perjanjian misi bersama pengelolaan ISS. ISS merupakan proyek bersama dari negara yang memiliki badan antariksa, yaitu Amerika Serikat, Rusia, Kanada, Jepang, dan Uni Eropa.

Ketiga astronaut yang akan diterbangkan Soyuz adalah Sergey Ryzhikov dan Sergey KudSverchkov dan astronaut perempuan NASA, Kate Rubins. Misi kali ini akan jadi kali kedua yang dijalani oleh Ryzhikov dan Rubins. Jadi akan ada tujuh astronaut baru yang akan betugas di ISS.

Mereka akan menjalankan misi penuh di ISS yaitu berdurasi enam bulan. Berbeda dari misi dua astronaut NASA yang terbang menggunakan Crew Dragon SpaceX sebagai uji coba teknologi dan keselamatan dari modil pesawat tersebut.


(FER)
Posted by Fera Rahmatun Nazilah