Mitos atau Fakta? Minum Air Dingin Dilarang saat Menstruasi

Octri Amelia Suryani - Tips Kesehatan menstruasi 05/07/2021
Gambar oleh Colin Behrens dari Pixabay
Gambar oleh Colin Behrens dari Pixabay

Oase.id - Banyak informasi yang masih simpang siur terkait menstruasi. Salah satunya hal yang cukup populer adalah boleh atau tidak minum air dingin saat menstruasi.

Menstruasi adalah proses keluarnya darah dari vagina. Suatu siklus bulanan alami yang terjadi pada wanita. Siklus ini merupakan proses organ reproduksi wanita untuk bersiap jika terjadi kehamilan.

Tanda-tandanya terjadi penebalan pada dinding rahim (endometrium) yang berisi pembuluh darah. Apabila tidak terjadi kehamilan, maka endometrium akan mengalami peluruhan. Kemudian keluar bersama darah melalui vagina.

Anggapan masyarakat mengenai minum air dingin dapat menghentikan menstruasi dan mengubah siklusnya, serta menggumpalkan darah haid tentu menimbulkan beragam reaksi. Ada yang meragukannya. Namun, tidak sedikit pula yang justru mempercayainya.

Untuk itu, mulai saat ini coba kenali faktanya. Ketahuilah bahwa tidak ada kaitan antara minum air dingin dengan menstruasi. Belum ada hasil riset hingga saat ini yang menyebutkan bahwa minum air dingin dapat memberi dampak buruk bagi menstruasi.

Siklus menstruasi pada wanita diatur dan dipengaruhi berbagai hormon. Seperti estrogen, progesteron, LH (luteinizing hormone), FSH (folicle stimulating hormone), dan GnRH (gonadotropin relasing hormone).

Kondisi fisik dan mentallah yang sangat mempengaruhi keseimbangan hormon-hormon tersebut. Jika haid tidak teratur, selain karena adanya gangguan keseimbangan hormon tersebut, juga disebabkan beberapa faktor lain, seperti kelelahan, stres berlebih, dan olahraga terlalu intens.

Tidak hanya itu, ada beberapa jenis penyakit yang dapat mengganggu kelancaran datang bulan pada wanita. Misalnya, PCOS atau gangguan tiroid. Adapun faktor lainnya adalah masa pubertas, olahraga yang berlebihan, dan penggunaan pil KB. Faktor inilah dapat juga menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur.

Lalu pertanyaannya, apakah boleh minum air dingin saat menstruasi?

Perlu ditegaskan lagi bahwa minum air es dapat menghentikan dan mengubah siklus menstruasi serta menggumpalkan darah itu hanyalah mitos belaka. Hingga saat ini, belum ada bukti secara ilmiah yang dapat membenarkan mitos tersebut.

Dilansir alodokter.com, minum air putih yang banyak, baik air biasa, es, maupun air hangat, justru dianjurkan. Sebab, dapat mencegah dehidrasi. Minum air putih yang cukup juga dapat membantu meringankan gejala menstruasi. Hal ini dapat menghindari terjadinya kram perut, perut kembung, dan sakit punggung pada wanita selama haid.

Ketika sedang menstruasi, daripada menghindari minum air es, lebih baik hindari minum minuman beralkohol. Seperti yang telah diketahui bersama bahwa minuman ini dapat memperburuk gejala PMS.

Minuman beralkohol bisa juga berpengaruh pada perubahan suasana hati. Hal ini membuat diri menjadi lebih sensitif dan cepat marah saat menstruasi. Bahkan, jika tidak bisa menghindari minuman beralkohol selama menstruasi, maka dapat membuat tubuh lebih cepat lelah dan memperburuk kram perut.

Setelah mengetahui fakta di atas, maka Anda tidak perlu lagi takut terhadap bahaya minum air es saat menstruasi. Justru, minum air putih baik hangat maupun dingin sangat dianjurkan. Selain itu, pastikan juga Anda makan makanan sehat, beristirahat yang cukup. Kemudian rutin berolahraga agar lebih nyaman selama menstruasi.

Bila mengalami keluhan menstruasi tidak normal atau merasakan gejala PMS yang tidak tertahankan, seperti sakit kepala, nyeri perut yang hebat, perubahan mood yang ekstrem, atau susah tidur, cobalah periksakan diri ke dokter. Dengan periksa ke tenaga kesehatan, maka dapat diketahui penyebabnya dan diberikan penanganan yang tepat.


(ACF)
Posted by Achmad Firdaus